Jakartakita.com – Hari ini, Jumat (1/7/2016), PT Angkasa Pura II (Persero) menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun.
Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, khususnya pengembangan Terminal 3 ultimate.
“Dari jumlah Rp 2 triliun hasil obligasi tersebut, sebanyak 92 persen akan digunakan untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan bandara di Medan, Pontianak, dan Jambi,” jelas Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Sementara itu, perihal belanja modal (capital exspenditure/capex) Angkasa Pura II menganggarkan sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 11 triliun. Dari jumlah tersebut, akan dialokasikan untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sekitar 85 persen. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pengembangan Bandara di Bandung, Pangkal Pinang, Pontianak, Pekanbaru, Aceh, dan Medan.
Adapun hingga semester I tahun ini, Angkasa Pura II sudah menggunakan capex tersebut sekitar Rp 5 triliun untuk penyelesaian pembangunan Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melalui proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Seperti diketahui, baru-baru ini terminal yang merupakan bagian dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut sudah selesai pengerjaannya dan kini hanya tinggal menunggu verifikasi akhir dari Kementerian perhubungan.
“Kita tinggal menunggu hasil verifikasi dari Kementerian Perhubungan,” jelas Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi. (Heri Supriyatna)