Jakartakita.com – Perdana Menteri Inggris David Cameron mengundurkan diri dari jabatannya pada 10 Juli lalu. Ia dan keluarganya pun meninggalkan Downing Street 10, kantor sekaligus kediaman resmi kepala pemerintahan Inggris.
Namun tidak demikian dengan Larry, kucing yang menjabat sebagai ‘Kepala Pemburu Tikus’ selama David Cameron mendiami Downing Street 10.
Kucing berstatus ‘PNS’ Kerajaan Inggris, Larry tetap akan tinggal di Downing Street meski David Cameron memutuskan mundur sebagai PM Inggris. Larry akan tinggal bersama PM baru, Theresa May yang menggantikan Cameron, Rabu (13/7/2016).
Larry yang dibawa dari rumah hewan, Battersea Cats and Dogs menjadi penghuni Downing Street 10 sejak 2011 lalu. Tugasnya, menangani tikus.
Tak banyak yang tahu mungkin bahwa kucing di Downing Street 10 memiliki jabatan meski tidak secara resmi tertuang di atas kertas. Secara umum mereka disebut sebagai Chief Mouser to the Cabinet Office atau Kepala Pemburu Tikus untuk Kantor Kabinet.
Larry adalah kucing pertama yang disumpah sejak Humprey, seekor kucing yang diadopsi pada 1989 setelah berkeliaran sebagai penghuni liar. Humprey pensiun pada 1997.
Selain Larry dan Humprey, sejumlah kucing juga pernah menjabat sebagai Chief Mouser to the Cabinet Office. Mereka antara lain adalah Rufus of England (1920-an), Munich Mouser (1930-an hingga 1940-an), Wilberforce (1970-an) dan Sybil (2007).
David Cameron mengaku sedih tidak dapat membawa Larry setelah berakhirnya jabatan sebagai PM.
“Karena Larry memiliki rumah dan staf yang sangat mencintainya- seperti saya,” katanya dilansir CBC News, Rabu (13/7/2016).
Seorang juru bicara pemerintah menegaskan Larry tetap tinggal di Downing Street. “Ini kucing PNS dan bukan milik Cameron. Dia (Larry) adalah legenda Downing Street,” ujarnya.
Meski beredar rumor jika Cameron bukan penggemar kucing, tetapi ia pernah menunjukkan foto memangku Larry untuk mengatasi dasas-desus tersebut. “Saya lakukan dan saya memiliki bukti foto untuk membuktikannya,” ujar Cameron.