Popularitas Pokémon Go Mengalahkan Fenomena – fenomena Penting Indonesia!

foto: iprice

Jakartakita.com – Pokemon Go adalah sebuah aplikasi mobile yang mewujudkan mimpi para penggemar pokemon menjadi kenyataan. Permainan ini dapat diakses oleh pengguna iOs dan Android. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan GPS, waktu, dan kamera dari Smartphone untuk menangkap Pokemon virtual di dunia nyata. Secara resmi, Pokemon Go dirilis pada awal Juli 2016.

Menurut Wall Street Journal, Pokemon Go akan segera diluncurkan di Jepang, Eropa dan negara Asia lainnya setelah Niantic (perusahaan pembuat Pokemon Go) memperbaiki berbagai permasalahan teknis yang sering muncul seperti server tidak bekerja, log out tiba-tiba bagi pengguna, dan harus log in berulang kali ditengah permainan.

Kesuksesan Pokemon Go tidak dapat diragukan lagi, hanya beberapa hari setelah peluncurannya, Pokemon Go telah mampu menyaingi jumlah pengguna harian Twitter. Dua hari setelah peluncuran, 5.16% pengguna Android di Amerika Serikat telah menginstalnya. Bahkan rata-rata pemakaian Pokemon Go mencapai 43 Menit, 23 detik per hari mengalahkan berbagai media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Snapchat dan Facebook Messenger. Tak heran jika Pokemon Go telah menambah keuntungan sebesar US$ 7 juta bagi market value Nintendo (Salah satu investor terbesar Niantic).

Berdasarkan data pencarian dari Pokemon Go di internet, tim iprice telah menganalisa popularitas Pokemon Go dibandingkan dengan beberapa fenomena terkenal di Indonesia pada 15 tahun terakhir.

Gerhana Bulan

Peristiwa Gerhana Bulan Penumbra pada bulan Maret 2016 silam merupakan salah satu fenomena terpopuler di Indonesia. Fenomena ini menempatkan matahari-bulan-bumi dalam satu garis lurus di tata surya. Gerhana ini terjadi selama 4 jam, 15 menit dan 22 detik berakhir pada waktu 20:54 WIB.

Jokowi

Setelah dua periode masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhono, nampaknya masyarakat cukup antusias untuk mencari informasi mengenai orang nomor satu di Indonesia ini. Pencarian nama Jokowi memuncak pada masa-masa pemilihan presiden. Khususnya, pada bulan Juli tahun 2014.

Batu Akik

Demam Batu Akik terjadi setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan cenderamata batu bacan bagi Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Batu Akik paling banyak dicari pada bulan Maret 2015 seiring dengan dimulainya eksibisi Batu Akik pada Maret – Mei 2015.

Pokemon Go

Hanya dua minggu sejak peluncurannya, Pokemon Go menjadi yang terpopuler di Indonesia. Unik, walaupun secara resmi Pokemon Go belum ada di Indonesia, namun, masyarakat sudah memiliki antusiasme yang begitu besar bagi Pokemon Go.

SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ke-5 yang paling banyak dicari di internet. Ternyata masyarakat Indonesia memiliki antusiasme yang besar kepada presiden-presidennya. SBY lebih banyak ‘dicari’ pada periode awal pemerintahannya. Dengan puncak pencarian di bulan Oktober 2004.

iPhone

iPhone banyak ‘dicari’ pada bulan Juli tahun 2015 silam karena kasus penipuan pembelian online. Saat itu ada seorang pembeli yang memesan iPhone disebuah situs dan dikirimkan sabun oleh penjualnya.

Conjuring

Film Conjuring 2 yang dirilis pada 2016 ini dua kali lipat lebih populer dibandingkan dengan Conjuring 1 di tahun 2013 silam. Film ini menjadi terkenal dan banyak diperbincangkan di Indonesia karena munculnya berbagai meme dan humor tentang tokoh horror ‘Valak’ di filmnya.

Cita Citata

Penyanyi yang populer sejak lagu Sakitnya tuh disini ini memang populer di dunia musik Indonesia. Cita terus mengeluarkan beberapa lagu yang sukses menjadi hits, beberapa diantaranya ialah Goyang Dumang, Aku Mah Apa Atuh, dan Perawan atau Janda. Cita Citata paling banyak ‘dicari’ pada bulan Januari 2015 saat kasus perceraiannya banyak diliput media massa.

Lady Gaga

Konser Lady Gaga dibatalkan demi keamanan setelah 50.000 tiket habis terjual. Karena ada tekanan dari Organisasi Masyarakat yang menanggap Lady Gaga adalah pemuja setan dan akan melakukan segala cara untuk menghentikan konsernya.

Go-Jek

Puncak popularitas Go-Jek di internet adalah pada bulan Agustus 2015 saat perusahaan Nadiem Makarim ini membuka perekrutan masal yang didaftar oleh 16.000 pelamar.

Dari mulai presiden, film, selebritis hingga kegiatan yang melibatkan ribuan orang secara langsung, Pokemon Go mampu mengalahkan popularitas fenomena-fenomena penting di Indonesia. Walaupun masih dibawah gerhana bulan, Jokowi dan batu akik, namun perlu digaris bawahi bahwa permainan ini baru diluncurkan dalam 14 hari silam, dan belum ada di Indonesia!

Fenomena Pokemon Go, catch them all.

AplikasigameGoogle Trendspokemon go
Comments (0)
Add Comment