Adu penalti harus dilakukan karena pertandingan dalam waktu normal berakhir dengan hasil imbang 3-3. Gol-gol Milan dicetak M’Baye Niang (23’), Andrea Bertolacci (49’), dan Juraj ‘Kuco’ Kucka (61’). Sedangkan gol-gol Muenchen dihasilkan Franck Ribery (29’, 90’ (pen)) dan David Alaba (38’).
Dengan hasil yang terjadi, Milan menempati peringkat dua klasemen Grup 1 dengan dua poin dari satu laga. Sedangkan Muenchen di urutan tiga dengan satu poin dari satu laga.
Di awal babak pertama peluang-peluang Milan dari Niang dan Alessio Romagnoli dapat diamankan kiper Muenchen Sven Ulreich. Pada menit ke-18 sundulan Holger Badstuber terhadap umpan silang Ribery dalam sebuah situasi set piece tendangan sudut dapat ditepis kiper Milan Gianluigi Donnarumma keluar lapangan.
Lima menit berselang Niang membawa I Rossoneri unggul. Ia berhasil menyerobot bola yang gagal dikuasai dengan baik oleh Badstuber sebelum menjebol gawang Muenchen dengan tendangan kaki kanan.
Muenchen tapi dengan cepat membalas. Umpan tarik David Alaba dari sayap kiri dapat diterima Ribery, ia lalu mencetak gol penyeimbang dengan tendangan first time menggunakan kaki kanan. Lalu tujuh menit sebelum babak kedua berakhir Alaba membawa Muenchen berbalik unggul lewat tembakan dari luar kotak penalti Milan.
Sekitar empat menit babak kedua berjalan, Milan dapat menyamakan kedudukan. Bertolacci menjebol gawang Muenchen lewat tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti memanfaatkan kegagalan pemain Muenchen menghalau bola yang melambung. Lalu pada menit ke-61 Milan dapat kembali unggul lewat gol Kuco. Pemain Slowakia tersebut menjebol gawang Muenchen lewat tembakan dari luar kotak penalti yang sempat terdefleksi pemain lawan.
Saat pertandingan memasuki menit akhir pertandingan, Juan Bernat dilanggar Jherson Vergara di kotak penalti Milan. Penalti didapat Muenchen dan dapat dieksekusi dengan baik oleh Ribery menjadi gol ketiga Muenchen dan gol keduanya dalam pertandingan.
Kedudukan imbang 3-3 menjadi hasil akhir waktu normal, sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti. Keisuke Honda sebagai penendang pertama Milan berhasil melakukan tugasnya dengan baik, disusul penendang pertama Muenchen Philipp Lahm. Penendang kedua Milan Alessandro Matri juga berhasil, demikian juga Alaba sebagai penendang kedua Muenchen.
Kuco sebagai penendang ketiga Milan juga sukses, menaklukkan Ulreich dengan tendangan panenka. Lalu Bernat sebagai penendang ketiga Muenchen tanpa kesulitan mempecundangi Donnarumma. Romagnoli sebagai penendang ke-empat Milan berhasil menjalankan tugasnya, tapi tembakan penendang ke-empat Muenchen, Rafinha, dapat ditangkis Donnarumma. Giacomo Bonaventura lalu menentukan kemenangan 5-3 Milan dalam babak tos-tosan lewat eksekusinya.
Susunan Pemain
AC Milan: 99 Gianluigi Donnarumma; 13 Alessio Romagnoli, 29 Gabriel Paletta, 31 Luca Antonelli (93 Rodrigo Ely 65’), 20 Ignazio Abate (27 Jurac Kucka 45’); 18 Riccardo Montolivo (43 Mattia El Hilali 80’), 91 Andrea Bertolacci (Niccolò Zanellato 62’), 16 Andrea Poli (30 Jherson Vergara Amu 80’); 5 Giacomo Bonaventura, 8 Suso (10 Keisuke Honda 62’), 11 M’baye Niang (32 Alessandro Matri 63’)
Bayern Muenchen: 26 Sven Ulreich; 28 Holger Badstuber (15 Nicolas Feldhahn 30’ (booked 32′)), 8 Javi Martínez (38 Milos Pantovic 79’ (booked 90’+2′)), 18 Juan Bernat, 13 Rafinha (booked 68′); 6 Thiago Alcantara (40 Fabian Benko 60), 14 Xabi Alonso (booked 11′)(24 Erdal Öztürk 60’) 21 Philipp Lahm; 27 David Alaba, 7 Franck Ribéry, 37 Julian Green (34 Karl-Heinz Lappe 79’)