Jakartakita.com – Pameran otomotif menjadi ajang dimana para produsen kendaraan bermotor memperkenalkan produk-produk terbaru dan andalan mereka. Salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, misalnya, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan dihelat pada 11—21 Agustus mendatang di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kawasan BSD City, Tangerang.
Pameran otomotif selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif, karena selain bisa melihat langsung produk-produk terbaru dari beragam merek kendaraan, di sana mereka juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik.
Tapi tahukah Anda, di balik kemegahan acara tersebut ada kesibukan luar biasa yang dihadapi para karyawan di industri otomotif, terutama karyawan di bagian sales dan marketing. Mengingat 2016 adalah tahun yang menantang bagi banyak industri, termasuk otomotif, maka sebagai ujung tombak yang menentukan kesuksesan perusahaan, para karyawan sales dan marketing harus bekerja lebih keras untuk mengejar target mereka.
Hal ini menarik perhatian tersendiri dari Jobplanet (Jobplanet.com), yang adalah merupakan platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, untuk melakukan dua riset terpisah untuk mencari tahu rata-rata gaji karyawan sales dan marketing di industri otomotif, serta tingkat kepuasan mereka terhadap gaji dan tunjangan mereka.
Dalam kedua riset itu, Jobplanet menganalisis data yang terkumpul melalui situsnya selama semester I-2016 atau Januari–Juni 2016, dengan menggunakan 480 perusahaan otomotif yang terdaftar dalam situsnya sebagai sampel.
Rata-rata gaji karyawan perusahaan otomotif
Dalam riset pertama, Jobplanet menganalisis informasi gaji dari 3.700 karyawan perusahaan otomotif yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 7,5% di antara mereka adalah karyawan di bidang sales dan 9,4% adalah karyawan di bidang marketing. Karyawan yang termasuk di kedua bidang itu antara lain melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan sales ritel, telemarketing, analisis pasar, product marketing, digital marketing, serta customer relationship management (CRM).
Berdasarkan analisisnya, Jobplanet menemukan rata-rata gaji karyawan otomotif secara keseluruhan serta rata-rata gaji staf dan manajer di bidang sales dan marketing, dan rentang gaji mereka sebagai berikut:
Profesi | Level | Rata-rata Gaji | Rentang Gaji Staf hingga Manajer |
Karyawan di perusahaan otomotif secara keseluruhan | Staf | Rp4.291.000 | Rp1.000.000 – Rp37.000.000 |
Manajer | Rp7.015.000 | ||
Karyawan sales di perusahaan otomotif | Staf | Rp3.835.800 | Rp1.200.000 – Rp15.000.000 |
Manajer | Rp7.217.500 | ||
Karyawan marketing di perusahaan otomotif | Staf | Rp4.168.000 | Rp1.180.000 – Rp15.000.000 |
Manajer | Rp6.741.500 |
“Perlu diketahui, angka tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima oleh para karyawan, termasuk karyawan di bidang sales dan marketing, dan belum termasuk dengan bonus serta tunjangan mereka,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet, Jumat (29/7/2016).
Tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan
Dalam riset kedua, untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka, Jobplanet menganalisis data dari 2.500 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antara para karyawan perusahaan otomotif tersebut, sebanyak 7,4% adalah karyawan di bidang sales dan 7,5% adalah karyawan di bidang marketing.
Dari analisis tersebut, Jobplanet menemukan tingkat kepuasan karyawan otomotif terhadap gaji dan tunjangan mereka selama semester I-2016 sebagai berikut:
Profesi | Tingkat kepuasan terhadap gaji dan tunjangan |
Karyawan di perusahaan otomotif secara keseluruhan | 3,56 |
Karyawan sales di perusahaan otomotif | 3,60 |
Karyawan marketing di perusahaan otomotif | 3,46 |
Catatan: Tingkat kepuasan tertinggi adalah 5,0 yang mewakili penilaian “Sangat Puas”. |
“Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi industri otomotif, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yang rendah, serta kurangnya daya beli masyarakat. Namun berdasarkan riset, kami menemukan bahwa pada semester I-2016, karyawan perusahaan otomotif—termasuk karyawan sales dan marketing—cukup puas dengan gaji dan tunjangan mereka, meskipun tingkat kepuasan mereka tidak tinggi,” papar Kemas.
Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kontribusi karyawan, dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Meski begitu, setiap perusahaan memiliki standar pengupahan karyawan dan kebijakan mengenai bonus/tunjangan yang berbeda-beda, tergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM (sumber daya manusia).
“Melalui riset-risetnya, Jobplanet ingin memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pencari kerja, serta dapat menjadibenchmark bagi perusahaan dalam mengukur kualitas dan tingkat kepuasan karyawan mereka,” pungkas Kemas.