Rasyid Bakri membawa PSM unggul pada menit ke-empat lewat titik putih. Penalti diberikan setelah M Rahmat dilanggar di kotak penalti Gresik United. Keunggulan PSM lalu digandakan Ridwan Tawainella pada menit ke-15 lewat sontekan terhadap sebuah umpan lambung.
Gresik United kemudian dapat memperkecil ketertinggalan lewat penalti kapten Agus Indra pada menit ke-35. Penalti terjadi setelah David Faristian dilanggar Hendra Wijaya di kotak penalti PSM.
Tapi PSM dapat kembali unggul dua gol setelah Ferdinand Sinaga menyelesaikan sebuah serangan balik menjadi gol pada menit ke-45. Ia menyambar bola rebound tendangan Ridwan yang sempat ditangkis kiper Gresik United M Irfan.
Agus dapat kembali memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78, lewat tendangan bebas yang diluncurkannya. Pada menit ke-82 bek asing Gresik United Sasa Zecevic menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena berseteru dengan Ferdinand. Sebelumnya kartu kuning pertama diterima Zecevic pada menit ke-12. Ferdinand juga mendapat kartu kuning dari wasit. Sampai babak kedua berakhir, keunggulan 3-2 PSM bertahan.
Pada waktu bersamaan, Pusamania Borneo FC menyikat Barito Putera dengan skor 4-1 di Stadion Segiri, Samarinda. Edilson Tavares mencetak hattrick (12’, 60’, 66’) sedangkan Pedro Javier menyumbang satu gol (31’). Gol Barito dihasilkan Dedy Hartono (17’).
Kiper Barito Aditya Harlan menerima kartu merah pada menit ke-76 akibat pelanggaran yang dilakukannya. Akibatnya Borneo bermain 10 pemain di sisa waktu, dengan striker Luis Junior diganti kiper Imam Arief Fadilah untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Aditya.
Dengan hasil pertandingan yang terjadi di Makassar dan Samarinda, Borneo FC naik ke peringkat delapan dengan 19 poin dari 14 pertandingan, PSM naik ke peringkat 13 dengan 14 poin. Barito di urutan 14 dengan 13 poin, Gresik United di urutan 17 dengan 13 poin.