Jakartakita.com – KoinWorks, platform daring penyedia layanan pinjam meminjam uang, resmi hadir sebagai bagian industri financial teknologi (fintech) di ajang Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 yang berlangsung di ICE, BSD City tanggal 29-30 Agustus 2016 kemarin.
KoinWorks mempertemukan pendana dan peminjam secara daring meIaIui sistem peminjaman yang Iebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional dengan konsep Peer-to-Peer (P2P) Lending dan urun dana (crowdfunding).
Benedicto Haryono, Co-founder KoinWorks menjelaskan, survei Bank Indonesia mengungkapkan bahwa kebanyakan modal usaha atau pinjaman UMKM berasal dari modal pribadi atau kerabat karena kendaIa mengakses dana perbankan.
“Sangat disayangkan jika para pelaku UMKM yang masih muda tidak dapat mewujudkan mimpi-mimpinya hanya karena kendala mengakses dana untuk modal ataupun pengembangan usaha,” ujar dia.
“Menyadari hal itu, KoinWorks hadir sebagai solusi pendanaan alternatif untuk mendapatkan modal usaha dengan biaya yang Iebih rendah den tentunya proses yang lebih saderhana dengan mempertemukan pendana dan peminjam secara online,” jelas dia.
Lebih lanjut dijelaskan, semangat gotong royong terefleksi dalam konsep P2P lending dan crowdfunding KoinWorks dimana KoinWorks sebagai penyedia Iayanan, pendana, dan peminjam saling membantu.
“Pendana tidak perIu khawatir karena semua peminjam di KoinWorks dianaIisa menggunakan algoritma dan pengukuran tingkat resiko sebelum akhirnya ‘Iulus’ sebagai peminjam,” paparnya lagi.
“KoinWorks juga bekerja sama dengan AIIianz untuk meminimalisir segala resiko yang akan terjadi jika suatu saat terjadi gagal bayar” jelas Ben.
Lebih lanjut diungkapkan, selain mendorong kemajuan UMKM Indonesia, KoinWorks hadir dengan misi
sosial untuk mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia melalui KoinPintar dan KoinSehat.
Pinjaman melalui KoinPintar dapat digunakan oleh individu untuk meneruskan pendidikan Iebih lanjut ke lembaga atau institusi pendidikan rekanan KoinWorks.
KoinPintar juga dapat digunakan institusi atau lembaga pendidikan tertentu untuk mengembangkan infrastruktur penunjang pendidikan seperti renovasi bangunan atau membangun fasilitas baru.
Saat ini, KoinWorks melalui KoinPintar telah menjalin kerja sama dengan Hacktiv8 (www.hacktiv8.com) yang juga mendukung program 1000 startups digital melalui bantuan pinjaman fasilitas pendanaan siswa.
“KoinWorks membuka peluang untuk mereka yang ingin menjadi web developer melalui pinjaman dana siswa di Hacktiv-8. lni merupakan terobosan dalam industri fintech dan pengembangan pendidikan di Indonesia,” sambung Ronald lshak, CEO Hactktiv-8.
Sejalan dengan KoinPintar, KoinSehat menyediakan pembiayaan kesehatan dan mempertemukan pasien dengan lembaga atau institusi kesehatan rekanan KoinWorks, dengan metoda peminjaman yang Iebih cepat dan bunga yang lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya.
Saat ini, KoinWorks bekerja sama dengan Klinik Mata Nusantara (KMN) untuk opsi pendanaan operasi mata yang murah dan mudah.
Dr. Rudy C. Susilo, CEO Klinik Mata Nusantara menyampaikan, “Klinik Mata Nusantara dan KoinSehat bekerja sama dengan menyediakan opsi pembiayaan mata yang terjangkau untuk semua Iapisan masyarakat, mengingat keterbatasan pembiayaan yang dimiliki oleh institusi keuangan terhadap perawatan mata. Peminjam dapat menjalani perawatan mata dengan kami melalui KoinWorks.”
Ditambahkan oleh Co-CEO Lazada Indonesia, Duri Granziol, “Merchants Lazada dapat memanfaatkan KoinWorks untuk mendapatkan pinjaman sebagai modal pengembangan usaha dan kami yakin itu menjadi nilai tambah yang tidak dijumpai di platform e-dagang lainnya. Sejauh ini sebanyak 30% merchant di Lazada telah memanfaatkan layanan KoinWorks dan memberikan respon positif terhadap kerjasama ini.”