Kolombia unggul lewat gol James Rodriguez pada menit 45+2. Setelah menerima umpan Carlos Bacca di kotak penalti Venezuela, Rodriguez menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.
Lalu pada menit ke-79 Bacca dilanggar Wilker Angel di kotak penalti Venezuela. Kolombia mendapat penalti sedangkan Angel menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. Bacca maju sebagai penendang penalti, namun tendangannya bisa ditepis kiper Venezuel Daniel Hernandez.
Pada menit ke-81 Kolombia baru bisa mendapat gol kedua dalam pertandingan. Macnelly Torres menuntaskan umpan lambung Rodriguez dari sayap kanan dengan sontekan kaki kiri.
Mendekati akhir laga, tepatnya menit 90+3, Kolombia mendapat hadiah penalti setelah Rodriguez dilanggar Rolf Feltscher di kotak penalti Venezuela. Feltscher yang menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah harus meninggalkan lapangan, Venezuela bermain dengan sembilan orang.
Rodriguez kemudian maju sebagai eksekutor penalti, tapi seperti Bacca, ia gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Hernandez yang sebetulnya tampil apik dalam pertandingan ini kembali menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti.
Dengan kemenangan kandang yang diraih, Kolombia kini menempati peringkat kedua klasemen dengan 13 poin dari tujuh laga. Venezuela di peringkat 10 dengan satu poin dari tujuh laga.
Peru yang kalah 0-2 saat menghadapi tuan rumah Bolivia di Estadio Hernando Siles dini hari WIB tadi akibat gol-gol Pablo Escobar (38′) dan Ronald Raldes (88′) di peringkat sembilan dengan empat poin. Bolivia satu peringkat di atasnya dengan enam poin.
Susunan Pemain
Kolombia: Ospina; Oscar Murillo (booked 32’), Jeison Murillo, Diaz, Medina (Cardona 90’+3’); M Torres, Sanchez, D Torres (booked 8’); Bacca (Martinez 83’), Muriel (Cuadrado 70’), Rodriguez
Venezuela: Hernandez; Vizcarrondo (Velazquez 82’), Angel (booked 10’, 79’, dismissed 79’), Feltscher (booked 76’, 90’+3’, dismissed 90’+3’), Rosales; Rincon, Figuera (booked 64’), Penaranda (Soteldo 50’), Juanpi (Santos 67’); Martinez, Rondon