Jakartakita.com – Satu lagi destinasi belanja dan hiburan yang bisa Anda temukan di kawasan jalan Jend. S. Parman, Jakarta Barat, selain Mal Taman Anggrek dan Central Park. Mal baru setinggi sembilan lantai dengan konsep dan desain yang lain dari pada yang lain ini bernama Neo Soho.
Pada Kamis (8/9/2016) lalu, PT Agung Podomoro Land telah menggelar soft launching Neo Soho. Mal yang grand launching-nya akan digelar pada Desember 2016 itu dimaksudkan untuk saling melengkapi dengan Central Park.
Tak hanya berlokasi di daerah strategis, bangunan seluas 22 ha tersebut juga terkoneksi dengan pusat perbelanjaan Central Park melalui East Tunnel dan jembatan ikonik Eco Sky Walk. Dan yang membuat Neo Soho berbeda dari mal kebanyakan adalah kehadiran akuarium.
Secara umum, Neo Soho memiliki positioning berbeda dengan Central Park yang membidik pasar keluarga. Sebagai mal yang diklaim terbesar di Indonesia, Neo Soho tentu menawarkan tenant-tenant yang cukup lengkap, mulai dari fashion, beauty, gadget, sport, hingga hiburan keluarga. Sekira 170 tenant brand premium yang ada di Neo Soho disesuaikan dengan sasaran kaum muda bergaya hidup urban kelas menengah ke atas.
Sedangkan untuk kuliner, Kitchen by Pizza Hut, Marugame Udon, Holy Cow, Born Gan, hingga Pablo Cheese Tart asal Jepang yang pertama kali buka di Indonesia adalah sebagian gerai kuliner yang bisa Anda sambangi di sini . Selain itu, tersedia pula tempat makan Open Kitchen yang menawarkan konsep berbeda dari food court kebanyakan karena didesain lebih menawan.