Mehdi Carcela-Gonzalez membawa Granada unggul saat pertandingan memasuki menit ke-13. Setelah menerima umpan lambung lintas lapangan yang dikirimkan Alberto Bueno dari sayap kiri, Mehdi lalu menyarangkan bola ke gawang Betis dengan tembakan kaki kiri.
Bueno sendiri lalu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-33. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti Betis dapat meluncur masuk ke pojok kanan bawah gawang. Tiga menit berselang, Betis dapat memperkecil ketertinggalan. Alex Alegria menuntaskan umpan silang Ruben Castro menjadi gol dengan sebuah sundulan.
Pada menit ke-54, Granada harus kehilangan Ruben Vezo yang menerima kartu merah dari kartu kuning kedua akibat melanggar Charly Musonda. Dua menit sebelumnya Vezo telah menerima kartu kuning karena mengasari Castro.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Betis untuk menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang dihasilkan Alegria pada menit ke-61, dengan sepakan kaki kiri memaksimalkan operan Cristiano Piccini.
Pada menit ke-76 bek Betis Aissa Mandi nyaris menjebol gawang Granada. Namun sundulannya terhadap sepak pojok Riza Durmisi hanya menerpa tiang gawang kanan.
Semenit berselang, Omer Atzili dijatuhkan kiper Betis Antonio Adan di kotak terlarang. Akibatnya Adan menerima kartu kuning, Granada mendapat penalti. Durmisi yang melakukan protes juga menerima kartu kuning.
Ezequiel Ponce maju sebagai eksekutor penalti, tapi tendangannya bisa ditepis Adan. Bola rebound disambar Andreas Pereira dan bisa ditangkis Adan, tendangan Ponce setelah itu bisa diblok pemain Betis.
Lima menit sebelum waktu normal usai, kiper cadangan Betis Dani Gimenez harus meninggalkan bangku cadangan karena menerima kartu merah akibat melontarkan kata-kata yang tak pantas.
Dengan hasil imbang yang terjadi, Betis kini bertengger di peringkat 10 dengan lima poin dari empat laga. Granada di peringkat 17 dengan dua poin.