Jakartakita.com – Dalam rangka kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BiAS) yang jatuh pada tanggal 4 Oktober mendatang, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan melaksanakan imunisasi Human Pamillomavirus (HPV) kepada siswa kelas lima dan enam Sekolah Dasar (SD) di seluruh Jakarta. Imunisasi tersebut diketahui bertujuan menekan angka kanker serviks atau kanker leher rahim.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto kepada wartawan di Balai Kota mengatakan, prevalensi penyakit akibat kasus ini semakin meningkat di tahun 2015. Di antara penyakit tidak menular itu, kanker payudara dan kanker serviks menyumbang angka kematian pada perempuan yang cukup besar. Bahkan kanker serviks tidak hanya menyerang perempuan di usia matang tetapi juga usia muda.
Rencananya imunisasi HPV ini akan diberikan dua kali kepada murid perempuan SD, Madrasah dan sederajat di seluruh DKI Jakarta. Untuk penyuntikan pertama pada 4 Oktober 2016 dilakukan pada siswa kelas lima dan kelas enam pada penyuntikan kedua pada 2017.
Menurut rekomendasi WHO, kanker serviks dapat dicegah dengan tindakan primer yaitu vaksin HPV. Vaksin ini bisa dimulai dari usia sembilan sampai 45 tahun. Riset menunjukkan, usia sembilan sampai 13 tahun adalah jangka usia yang paling baik untuk diberikan vaksin HPV dan cukup dengan dua kali dilakukan vaksin saja.