Jakartakita.com – Perkembangan dunia tari di Indonesia kian pesat dengan adanya berbagai macam event tari, hingga institusi yang mewadahi para seniman tari.
Namun, salah satu yang masih terus menghasilkan prestasi dengan karya kreatifnya adalah Marlupi Dance Academy (MDA), yang merupakan akademi tari terbesar dan tertua di Indonesia.
Adapun pendirinya yaitu Marlupi Sijangga. Ia sudah meraih berbagai macam penghargaan di dunia tari yaitu Best Executive Award dari Singapura pada tahun 1982, Adhi Karya Award pada tahun 1993, dan Penghargaan Karier & Prestasi Pria wanita pada tahun 1996 serta masih banyak lagi prestasi lainnya yang diraih oleh MDA dari tahun 1990-2016.
Prestasi yang terbaru adalah, dengan diluncurkannya Indonesia Dance Company (IDCO) yang terdiri dari anak-anak muda bertalenta tinggi dalam hal seni tari.
Sabtu (1/10/2016) ini pukul 19.00 WIB, IDCO mengadakan launching event “We Dance” yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, untuk para tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, IDCO akan menampilkan beberapa jenis tarian yaitu ballet, modern dance dan contemporary dengan Claresta Alim sebagai Artistic Director dan Koreografer, Siti Soraya Thajib dan Siko Setyanto sebagai Koreografer. Uniknya adalah, tarian ballet yang akan dipentaskan akan menggabungkan budaya tradisional Indonesia dan Barat.
“Saya merasa bangga sekali bahwa anak dan cucu saya mempunyai ide yang bagus sekali yaitu dengan meluncurkan Indonesia dance company, karena menurut saya sendiri, mendirikan company itu tidak mudah. Namun, Fifi Sijangga dan Claresta Alim memberanikan diri untuk mendirikannya dan saya rasa itu bagus sekali. Semoga mereka bisa berjuang untuk generasi muda serta untuk para penari ballet dan dapat mengembangkan ballet ke tingkat internasional,” terang Marlupi selaku Patron IDCO di acara press conference, di GKJ, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).
“IDCO kami bentuk sebagai wadah untuk penari profesional dan berkualitas di Indonesia. Menurut pengalaman saya, menari akan menjadi lebih fokus dan komit di dunia tari dimana mereka dapat bersaing dengan sehat,” sambung Claresta Alim selaku Founder & Artistic Director IDCO.
“Kami akan meningkatkan kualitas & kuantitas tarian di skala internasional. Kami membuka sekolah tari ini untuk umum khususnya para anak muda yang memang berbakat dan memiliki skill dalam menari ballet,” imbuhnya.
Adapun pada hari Minggu (2/10/2016) sekira pukul 17.00 WIB, akan dilangsungkan IDCO Premiere Show, juga di GKJ, yang terbuka bagi publik. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan! (Soraya Jenitta Marsha)