Program Tax Amnesty Bisa Dongkrak Pertumbuhan Industri IT

foto : dok. CTI Group

Jakartakita.com – Vita Andini, Senior Consultant Frost & Sullivan mengungkapkan, program tax amnesty secara tidak langsung akan mendorong tercapainya program pembangunan pemerintah di berbagai sektor industri, termasuk industri TI.

Terlebih, saat ini pemerintah berkomitmen untuk membawa Indonesia menjadi negara dengan tingkat konektivitas tertinggi sebagai bagian dari visi ekonomi digital dan juga tengah fokus mengelola berbagai isu di industri TIK.

“Dua program yang sudah mulai berjalan, seperti smart city yang ditargetkan rampung pada 2045 dan program 1.000 startup digital, diprediksi akan meningkatkan belanja TI di tahun mendatang,” jelasnya, di acara Golden Circle Club Meeting yang digelar di Jakarta, baru-baru ini.

Lebih lanjut diungkapkan, riset Frost & Sullivan mencatat, bahwa pasar TI untuk segmen enterprise di Indonesia diperkirakan meningkat sebesar 108% dari $1,8 milyar pada tahun 2015 menjadi $3,75 milyar pada 2020.

Peningkatan tersebut akan mencakup layanan TI pada kategori data center, cloud, connectivity, dan managed services.

Riset yang sama menyebutkan bahwa, industri dengan belanja TI tertinggi ada pada sektor perbankan dan layanan keuangan, diikuti oleh telekomunikasi, manufaktur, dan pemerintahan.

Sementara itu, Harry Surjanto, Presiden Direktur CTI Group mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali roda perekonomian melalui program tax amnesty.

“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali roda perekonomian melalui program tax amnesty yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dan gairah investasi,” ujarnya.

Adapun CTI Group, lanjut dia, terus menjaga komitmennya untuk tumbuh bersama mitra bisnisnya, melalui penyediaan dukungan lengkap mulai dengan fasilitas CTI Technology Center, tenaga ahli (engineer), layanan Customer Response Center 24/7 hingga rangkaian portfolio teknologi terkini yang didistribusikan oleh anak perusahaan CTI Group, yakni Blue Power Technology, Central Data Technology, Virtus Technology Indonesia, Helios Informatika Nusantara,dan XDC Indonesia.

CTI Group menyempurnakan layanannya kepada mitra bisnis dan pelanggan dengan membentuk alliance partner dengan Defenxor selaku managed security service provider (MSSP) dan Inovasi Informatika Indonesia (I3) yang menyajikan layanan edukasi dan training kepada profesional TI.

 

CTI GroupCTI Technology CenterFrost & SullivanGolden Circle Club Meetingprogram tax amnesty
Comments (0)
Add Comment