Citra Maja Raya Tawarkan Kota Terpadu Berbasis pada Transit Oriented Development

foto : ikung adiwar

Jakartakita.com – Ciputra Group menghadirkan kawasan kota terpadu seluas 2.000 hektar yang berbasiskan pada Transit Oriented Development (TOD) melalui proyek Citra Maja Raya.

Di proyek seluas 2.000 hektar ini, rencananya bakal menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (Hub).

Dalam pengembangan pertamanya diatas lahan seluas 430 Ha, Citra Maja Raya telah sukses membukukan penjualan fantastis, dimana telah terjual lebih dari lebih dari 7.000 unit dalam 11 hari.

Dengan alasan itulah, Citra Maja Raya kembali memasarkan kawasan residensial terbaru seluas 300 Ha.

foto : ikung adiwar

“Dengan mengusung konsep ‘Green Tropical dari Negara Thailand’, Citra Maja Raya kembali memasarkan dua cluster sekaligus, untuk tipe RS, Cluster Tevana akan dipasarkan dengan harga mulai 149 juta rupiah termasuk PPN & BPHTB. KPR DP 5% cicilan 1,25 juta rupiah per bulan. Sementara, untuk tipe RS, Cluster Navari akan dijual dengan harga mulai 293 juta rupiah termasuk PPN & BPHTB. KPR DP 5% cicilan 2,5 juta rupiah per bulan,” terang GM Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo, di Tangerang, Selasa (11/10/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, Citra Maja Raya berada di lokasi yang strategis, karena berada di area Kota Baru Publik Maja, yang merupakan salah satu dari 10 kota baru yang di prioritaskan Pemerintah di bagian barat kawasan Jabodetabek.

“Cluster Navina dan Cluster Tevana berada selangkah dari CBD Pertama di Kota Mandiri Citra Maja Raya, dimana kami merencanakan membangun sarana pendidikan, sarana kesehatan, komersial area, food plaza dan lifestyle area dengan total area mencapai 10 hektar,” tandasnya. (Ikung Adiwar)

 

Ciputra GroupCitra Maja Rayasimpul transportasi (Hub)Stasiun MajaTransit Oriented Development (TOD)
Comments (0)
Add Comment