Jakartakita.com – Tingkat angka kecelakaan yang masih tinggi di jalan raya masih menjadi fokus utama Adira Insurance untuk menggaungkan keselamatan berkendara di jalan raya.
Melalui kegiatan Corporate Social Responsibilities ‘I Wanna Get Home Safely!’, perusahaan pembiayaan asuransi tersebut mengadakan acara Sharing Session Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2016.
Acara yang digelar di Jakarta, Kamis (20/10) siang, juga melibatkan kota-kota yang menjadi finalis dalam rangkaian acara IRSA 2016, di antaranya adalah Padang, Semarang, dan Cirebon. Ketiga kota tersebut, melalui Dinas Perhubungan setempat menjelaskan beberapa cara yang dilakukan guna menekan angka kecelakaan, salah satunya melalui penggunaan sarana angkutan umum.
Untuk mewujudkan sinergi tersebut, Adira Insurance berinisiatif mengadakan ajang penghargaan Indonesia Road Safety Award atau di sebut IRSA 2016 dengan mengajak berbagai pihak, mulai dari pihak pemerintahaan sampai dengan pihak lembaga swadaya masyarakat untuk secara bersama-sama menerapkan prinsip tata kelola keselamatan jalan baik di kota dan kabupaten yang berada di seluruh Indonesia.
“Hari ini kita juga menghadirkan kota-kota yang menjadi finalis dan sudah mempunyai praktek yang baik untuk bisa di share bagi kota-kota lain sehingga bisa dijadikan model dan diterapkan. Dengan adanya Sharing Session ini kita ingin bahwa penerapannya bisa semakin cepat ke semua daerah,” ujar Indra Baruna, Chief Executive Officer PT Asuransi Adira Dinamika.
Ia pun berharap bahwa dalam agenda Sharing Session IRSA 2016 ini daerah-daerah yang masih tinggi tingkat kecelakaannya dapat mengambil cara terbaik atau mengambil contoh dari kota yang telah berhasil menekan angka kecelakaan.
“Ini lebih ke arah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari kota yang sudah menerapkan dengan baik praktek-praktek pengelolaan manajemen keselamatan di jalan. Sehingga kota-kota lain bisa meniru dan mampu mengurangi angka kecelakaan,” jelas Indra.
Adapun acara IRSA didukung oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian BUMN, Kementrian Kesehatan, Korlantas POLRI, Global Road Safety Patnership, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan para penggiat Road Safety lainnya. (Edi Triyono)