Jakartakita.com – Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengirim Puteri Indonesia Pariwisata, Intan Aletrino ke ajang Miss Supranational 2016 di Polandia.
Masa karantina sendiri akan dilangsungkan dari 17 November dan Grand Final akan digelar tanggal 2 Desember 2016 di Polandia.
Putri K Wardani selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia menjelaskan, persiapan menjelang keberangkatan Intan Aletrino ke kontes pageant tersebut, telah dilakukan pihaknya.
Beberapa kelas pembekalan tersebut, meliputi; table manner, pembekalan tentang isu saat ini, filosofi dan filsafat, bahasa Inggris, pembentukan tubuh, perawatan kecantikan dan juga public speaking yang dibimbing oleh Choki Sitohang.
“Intan 100 persen siap. Saya berharap Puteri Indonesia Pariwisata 2016 bisa meraih hasil baik di ajang Miss Supranational 2016 yang dapat mempromosikan produk-produk Indonesia dan produk insdustri tradisional berbasis budaya serta memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki Indonesia,” ucap Putri, saat jumpa pers di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Adapun Dynand Fariz, pria di balik kesuksesan Jember Fashion Carnaval (JFC), menciptakan kostum Nasional khas Jawa Barat yang bertemakan “Enchanted of Wayang Golek” untuk mendukung penampilan Intan, di ajang Miss Supranational 2016 nanti.
“Kostum ini didominasi oleh warna emerald green dan gold, serta penggunaan material batik tulis bermotif wayang yang didesain dan dibuat khusus. Kostum ini penggambaran dari kemewahan dan keagungan. Cerminan akan kekayaan yang dimiliki Indonesia, baik secara budaya dan tradisi,” terang Dynand.
Sementara itu, sebagai wakil dari Indonesia, Intan pun mengaku akan memberikan yang terbaik yang dimiliki. Ia merasa bangga bisa menjadi yang terpilih untuk mewakili tanah air di kancah internasional. Rasa optimis pun senantiasa dibawa olehnya menuju Polandia.
“Saya bersyukur, karena tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakili negara di kancah internasional. Saya pun merasa bangga karena bisa menjadi representasi dari Indonesia,” tukas Intan Aletrino. (Edi Triyono)