Kemenangan yang diraih membawa Persela menempati peringkat 15 dengan 25 poin dari 28 pertandingan. Sriwijaya di peringkat empat dengan 45 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Gol cepat Beto membawa Sriwijaya unggul terlebih dahulu di Lamongan. Berawal dari keberhasilan Hilton menyundul sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk Beto masuk ke gawang Persela.
Persela kemudian dapat menyamakan kedudukan lewat gol Carlos. Gol dicetak melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti Sriwijaya yang bersarang ke pojok kanan bawah gawang yang dikawal kiper Teja Paku Alam. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai babak pertama usai.
Di babak kedua Sriwijaya dapat unggul dua gol. Gol kedua Laskar Wong Kito dicetak Beto dengan sontekan kaki kanan memanfaatkan kesalahan bek Persela Aang Suparman melakukan umpan sundulan ke arah kiper Choirul Huda.
Sedangkan gol ketiga yang menggenapi hattrick Beto dihasilkan melalui sepakan kaki kanan melambungkan bola dari hadangan Choirul hingga masuk ke gawang tim tuan rumah. Gol ini merupakan gol ke-18 Beto di ajang ISC A, membuatnya menempati daftar top skor.
Tertinggal dua gol tak menyurutkan semangat bermain anak-anak Persela. Hasilnya saat waktu normal tersisa tiga menit, Carlos memperkecil ketertinggalan dengan tembakan kaki kiri sambil menjatuhkan diri setelah menguasai sebuah umpan silang dari sayap kanan.
Saat injury time, gol penyeimbang dihasilkan Hyun-Yeon dari titik putih dengan sebuah tendangan panenka. Penalti diberikan wasit Masril karena Achmad Jufriyanto menjatuhkan Carlos di kotak penalti Sriwijaya.
Susunan Pemain
Persela Lamongan: Choirul; Paulo, Aang (Djayusman 81’), Agung (kk 90’), Eky (Samsul 39’); Hyun-Yeon, Victor (kk 75’), Steven (Edy 81’); Carlos (kk 44’), Dendi, Saddil
Sriwijaya FC Palembang: Teja; Maciel, Jufriyanto (kk 90’+4’), Wildansyah, Supardi; Hyun-Koo, Firman (kk 74’), Ridwan, Hafit; Beto (kk 35’)(Airlangga 86’), Hilton (Mushafry 79’)