Bukalapak Gelar Kopdar Akbar 2016 Pertama di Jakarta

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Dalam upaya mendukung kemajuan para UKM di Indonesia, Bukalapak mengadakan kopi darat (Kopdar) akbar yang pertama kalinya.

Kopdar akbar ini diperuntukan bagi komunitas Pelapak Bukalapak melalui rangkaian seminar dan workshop bertemakan Peluang untuk Tantangan Bisnis Online UKM Indonesia.

Dalam seminar ini dihadiri oleh Achmad Zaky (Founder dan CEO Bukalapak), Ahmad Zabadi, SH, MM (Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM , Dr. Nining I Susilo, MA (Founder dan Pembina UKM Center Universitas Indonesia), Muhammad Fikri (Head of Community Management Bukalapak), serta diikuti oleh ratusan Pelapak Bukalapak.

“Kopdar Akbar ini kami selenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta. Kami ingin membantu para UKM dengan memberi motivasi yang lebih dalam bisnis mereka. Dengan adanya acara Kopdar Akbar ini, Bukalapak memberi kesempatan para komunitas dan pelapak untuk belajar dan berkembang bersama untuk menjalankan bisnis mereka di online marketplace Bukalapak dan bersama-sama berkontribusi mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital,” jelas Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Dijelaskan, kegiatan Kopdar merupakan tradisi rutin yang dilaksanakan oleh komunitas sebagai forum berbagi dan untuk memperkuat jaringan dan hubungan antar anggota dan Bukalapak, serta meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mereka.

Kopdar Akbar merupakan acara puncak tahun ini dari kopdar komunitas yang biasanya diadakan di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu Ahmad Zabadi, SH, MH selaku Direksi Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia mengatakan, UKM Indonesia adalah tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Usaha pemerintah untuk menjadikan Indonesia Negara Digital se-ASEAN pada tahun 2020 harus didukung UKM Indonesia. Namun secara berharap para UKM di Indonesia harus dapat terus semangat untuk mengembangkan pemasarannya dengan lebih kreatif.

“Para UKM ini bisa memanfaatkan platform digital seperti online marketplacedi Indonesia sebagai salah satu wadah untuk pengembangan pemasaran,” jelasnya.

Asal tahu saja, hingga saat ini, UKM digital di Indonesia belum mencapai target yang maksimal dan masih banyak pelaku-pelaku bisnis dan para UKM yang belum memanfaatkan platform digital ataupun melek digital. Banyak UKM di Indonesia yang masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif dan juga akses teknologi.

Pemerintah harus terus berupaya untuk memberi dukungan secara berkelanjutan bagi para UKM-UKM di Indonesia agar misi untuk menjadikan Indonesia negara eknonomi digital se-Asia tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Dr. Nining I Soesilo, MA selaku Founder dan Pembina UKM Center Universitas Indonesia berbagi cerita mengenai pentingnya komunitas serta misinya membangun UKM Center di Indonesia. Beliau percaya bahwa rangkulan komunitas dapat memberi semangat dan rasa kebersamaan untuk para pelaku UKM.

“Para UKM di Indonesia harus merasa semangat dalam melakukan bisnis mereka. Menjadi anggota komunitas dapat mendorong dan memberi motivasi yang lebih untuk mereka. Saya juga memiliki misi untuk mencapai Sustainable Development Goals dan di antaranya adalah membuat pemberantasan kemiskinan bisa diwujudkan lebih cepat dengan cara memberdayakan lebih banyak masyarakat melalui sektor UKM. UKM di Indonesia masih memiliki potensi yang besar dan bila dirangkul dan didukung lebih lagi, para pelaku UKM yang belum melek digital dapat mengenal online marketplace dan yang sudah pun dapat berkembang,” ujar Dr. Nining.

Sementara itu, Muhammad Fikri selaku Head of Community Management Bukalapak menyatakan, bahwa Bukalapak ingin membantu dan bekerja sama dengan para pelaku UKM dari Sabang sampai Merauke untuk berhubungan langsung dengan pembelinya meski berada di lokasi yang berbeda.

Adapun jumlah Komunitas Bukalapak saat ini sudah mencapai lebih dari 80 komunitas yang tersebar di 75 kota di seluruh Indonesia. (Edi Triyono)

bukalapakkomunitaskopdarUKM
Comments (0)
Add Comment