Jakartakita.com – Investree sebagai pionir financial-technology (fintech) startup dan peer-to-peer (P2P) lending marketplace di Indonesia meluncurkan produk berupa fasilitas pinjaman berbasis teknologi digital yang diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan yang bekerjasama (PKS) dengan Investree.
Adapun produk ini di klaim merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Menurut Co-Founder dan Chairman Investree, Adrian Gunadi, pada praktiknya, Investree akan berperan sebagai mitra perusahaan dari berbagai sektor atau unit usaha yang telah listed atau berbentuk PT untuk memberikan akses atau bantuan pembiayaan di luar gaji pokok bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Seperti halnya Kredit Tanpa Agunan (KTA), bantuan pembiayaan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh karyawan untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, kesehatan yang tidak tercakup oleh asuransi, hingga renovasi rumah,” ujar Adrian di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Ditambahkan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, produk ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran perusahaan dalam membantu karyawan untuk mengelola keuangannya.
Syaratnya pun mudah. Untuk memperoleh pinjaman berbunga kompetitif, karyawan yang menjadi peminjam harus berusia minimal 21 tahun, terdaftar sebagai karyawan di perusahaan yang bekerjasama dengan Investree, berpenghasilan tetap dengan gaji minimal Rp 3.100.000 per bulan, serta memiliki kelengkapan dokumen seperti KTP, NPWP, Surat Keterangan Kerja, dan slip gaji.
Setiap karyawan juga tak perlu khawatir dengan proses dan prosedur yang melelahkan karena semuanya 100% online, menggunakan persetujuan kredit yang cepat dengan analisis modern, dapat diajukan kapan saja selama 24 jam, efisiensi pembayaran pinjaman langsung dari potong gaji, dan terbuka bagi karyawan tetap maupun kontrak.
Sedangkan bagi perusahaan, manfaat yang dihadirkan antara lain tidak perlu mengubah payroll, meningkatkan kesejahteraan karyawan, memperbaiki cash flow perusahaan, dapat menjadi program retensi karyawan, dan memberikan kesempatan bagi HR perusahaan untuk mengontrol secara digital.
“Karyawan merupakan bagian terpenting dari kesuksesan sebuah perusahaan. Karena itu, Investree menganggap bahwa meningkatkan kesejahteraan karyawan dari segi finansial adalah pasar yang dapat dikembangkan seiring dengan hadirnya industri fintech,” sambung Co-Founder Investree, Aida Sutanto.
Menurut Aida, melalui produk ini, Investree ingin mewujudkan semangat “Semua Bisa Tumbuh” di kalangan masyarakat demi terciptanya inklusi finansial sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai fintech startup dan P2P lending marketplace terdepan dan terpercaya di Tanah Air.
Terkait realisasi produk Pembiayaan Karyawan, Investree telah bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan besar di mana terdapat 8000-an karyawan yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berbagai macam keperluan.
Investree pun terus membuka kesempatan bagi perusahaan terdaftar lainnya yang ingin meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi Tanah Air untuk bekerjasama dengan marketplace-nya.
Turut hadir dalam acara peluncuran, beberapa perwakilan dari perusahaan yang telah bekerjasama dengan Investree untuk memberikan dukungan dan partisipasinya, di antaranya; Danar Wihandoyo (Chief Financial Officer PT Cardig Aero Services Tbk.), Arditio Santoso Utomo (Direktur PT Sasana Husana Citra Medika), dan Ricky Rezani, Chief Operating Officer PT Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile).