Jakartakita.com – Sinar Mas Land menggelar kegiatan “Pasar Rakyat School” di Pasar Modern BSD City sebagai bentuk dari usaha untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya Usaha Mikro-Kecil dan Menengah (UMKM).
Kegiatan pembekalan pengetahuan tersebut, diadakan sekali setiap bulannya dengan berbagai topic, diantaranya seputar pengembangan usaha kecil dan pengenalan bahan berbahaya yang terdapat di bahan pangan.
Kali ini, Sinar Land bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Serang – Banten atau BPOM memberikan edukasi dengan materi “pengenalan zat-zat berbahaya di dalam makanan” ke para pedagang di Pasar Modern BSD City (29/11).
“Diharapkan, setelah mendapatkan pengetahuan tersebut, para pedagang lebih memperhatikan bahan makanan dan minuman yang dijualnya,” sebut siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (29/11/2016) kemarin.
Asal tahu saja, Sinar Mas Land membangun pasar modern di BSD City pada tahun 2004 diatas lahan seluas 3,2 ha. Hal ini dilakukan demi mengangkat status Pasar Tradisional yang citranya kumuh menjadi Pasar Tradisional Modern yang lebih tertata rapi dan bersih di BSD City, sehingga dapat mendukung dunia perdagangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia khususnya Usaha Mikro-Kecil dan Menengah (UMKM).
Pasar Modern BSD City tahap pertama tersebut kerap dijadikan percontohan konsep pasar tradisional yang dikelola secara modern oleh pemerintah dan swasta.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, Pasar Modern BSD City sudah menampung lebih dari 800 UMKM dan mampu bersaing dengan retail raksasa.
Selain itu, Kementerian Perdagangan atau Kemendag akan bekerja sama dengan pengembang Sinar Mas Land sebagai pengelola pasar modern di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kerja sama itu meliputi bantuan design engineering detail (DED) untuk beberapa tipe pasar tradisional.
Pemerintah menjadikan pasar modern BSD City sebagai “benchmark” untuk pengelolaan pasar tradisional namun memiliki standar modern.