The MarkPlus Conference 2017 Berlangsung Semarak, Usung Tema ‘New Realities, New Marketing : New Content, for Indonesian Human, Beyond 3.0’

foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – MarkPlus, Inc. menggelar The MarkPlus Conference 2017. Ajang di akhir tahun 2016 ini, merupakan Konferensi pemasaran terbesar di Asia dan mengusung tema “New Realities, New Marketing : New Content, for Indonesian Human, Beyond 3.0”.

Acara yang berlangsung selama satu hari penuh ini, diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (08/12/2016), dihadiri oleh sekitar 5.000 partisipan yang terdiri dari para eksekutif perusahaan, pebisnis, pemasar, akademisi, pelajar, dan profesional dari Indonesia maupun luar negeri.

The MarkPlus Conference 2017 juga melibatkan 500 perusahaan dan 50 pembicara pilihan yang kompeten dalam bidangnya, antara lain: The New ABCDs of Marketing: Advertising, Branding, Communications, and Digital bersama Prof. Jonathan Wilson dari Richmond University; Emerging Media Technologies bersama Celeny Da Silva, CEO Wunderman Asia Pacific; dan New Worlds, New Opportunities yang dibawakan oleh Executive Director Kellogg School of Management Robert C.Wolcott.

Selain itu, acara ini pun didukung penuh oleh beberapa kementerian. Adapun menteri yang hadir pada acara ini adalah Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Di tahun 2017 kita harus siap dengan kenyataan-kenyataan baru yang tidak disangka, seperti Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Tiongkok yang menjadi wisatawan nomor 1 di Indonesia dan munculnya generasi muslim yang moderen. Suka tidak suka kita harus terima, maka dari itu judulnya New Realities,” jelas Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc. saat membuka MPC 2017, Jakarta, Kamis (08/12/2016).

Hermawan juga menjelaskan konsep terbaru Marketing 4.0 yang bukunya baru saja diluncurkan pada acara The MarkPlus Conference 2017.

Menurutnya, Marketing 4.0 tetap mempergunakan Marketing 3.0 sebagai fondasinya. “Mau 4.0 dan seterusnya, tetap spirit 3.0 tidak boleh hilang jika ingin survive pada tahun 2017,” tegas Hermawan.

Ditambahkan, di tahun 2017 brand harus dapat benar-benar membuktikan janji produknya, karena tren akan kembali ke konten tidak lagi konteks semata. Sebab itu, para pemasar harus mengadopsi pendekatan style with substance, konten kuat namun juga harus appealing agar orang lebih tertarik lagi.

Soal marketing secara global, Hermawan menitikberatkan perpaduan antara tiga kekuatan, yaitu: Islam, Barat, dan Tiongkok. Perpaduan itu nantinya akan menghasilkan entrepreneurs yang tangguh, creativity yang semakin canggih, dan productivity yang semakin tinggi.

Organisasi bisnis di tahun 2017, kata Hermawan, harus mempunyai semangat sebagai entrepreneurial marketing oganization dan harus dapat mengelola dengan baik online-offline, machine-to-machine, dan human-to-human.

Hermawan KertajayaMarketing 4.0The MarkPlus Conference 2017
Comments (0)
Add Comment