Jakartakita.com – Menyambut hari raya Natal dan tahun baru, ARTOTEL Indonesia mempersembahkan program #ARTOTELforHOPE yang berlangsung secara serentak di ARTOTEL Jakarta, Surabaya, dan Bali pada tanggal 1 – 31 Desember 2016.
Menurut Yulia Maria, Corporate Marcom Manager ARTOTEL Indonesia, program #ARTOTELforHOPE bertujuan untuk mengajak para tamu hotel menuliskan harapannya yang ingin diraih di tahun baru dalam sebuah post it dan kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope) yang berada di Lobby ARTOTEL Thamrin – Jakarta, ARTOTEL Surabaya, dan ARTOTEL Sanur – Bali.
Selain menggalang kepedulian akan harapan para tamu hotel, ARTOTEL juga menggalang kepedulian sosial untuk lingkungan sekitar hotel, yaitu dengan memberikan sumbangan kepada yayasan sosial yang berada di sekitar hotel melalui post it yang terkumpul di Dinding Harapan.
“Setiap post it yang ditulis oleh tamu akan dihargai Rp, 5000,- (Lima Ribu Rupiah) oleh pihak hotel, dan kemudian manajemen hotel akan menyumbangkan nilai dari post it yang terkumpul dengan target 1000 post it kepada yayasan yang telah ditunjuk oleh masing-masing hotel. Selain itu, pihak hotel juga membuka kesempatan kepada setiap tamu yang ingin ikut berdonasi dengan sukarela,” jelas Yulia kepada Jakartakita.com, di Jakarta, baru-baru ini.
ARTOTEL Thamrin – Jakarta
Akan memberikan sumbangan kepada Gerakan Peduli Dyslexia, yaitu sebuah gerakan untuk meningkatkan kepedulian kepada anak–anak penyandang Dyslexia dan mengarahkan potensi yang dimiliki oleh anak–anak tersebut untuk menjadi berguna bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.
Gerakan Peduli Dyslexia ini dimotori oleh seorang ibu dengan dua anak penyandang Dyslexia, Ibu Amalia Prabowo. Seorang anaknya yang bernama Aqil Prabowo memiliki potensi yang besar di bidang seni lukis. Berkat ide dari seorang anak SMA yang ingin menyelenggarakan Pameran Seni berbasis sosial, Andrea Juwono, tercipta suatu kolaborasi antara Andrea Juwono, ARTOTEL Thamrin – Jakarta, dan Aqil probowo untuk menyelenggarakan pameran seni tunggal Aqil prabowo dengan tema HOPE for DSYLEXIART, pada tanggal 1-7 Desember 2016 di ARTSPACE ARTOTEL Thamrin – Jakarta.
Selama pameran akan dilakukan silent auction, dan semua karya Aqil yang terjual beserta dana dari post it akan disumbangkan pada gerakan peduli Dyslexia ini.
ARTOTEL Surabaya
Dana dari post it akan disumbangkan kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya. Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) sendiri adalah organisasi nirlaba yang berdiri sejak tahun 2014, bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker.
Dengan meningkatnya jumlah penderita kanker pada anak-anak dan menyadari bahwa mereka mempunyai harapan dalam menyongsong masa depan dengan sebagaimana mestinya dan memperoleh haknya untuk belajar dan bermain.
Oleh karena itu, ARTOTEL Surabaya terpanggil untuk bekerjasama dengan YPKAI pada program #ARTOTELforHOPE guna untuk membantu pengumpulan donasi bagi anak yang menjalani pengobatan kemoterapi.
Selain itu, ARTOTEL Surabaya juga menyelenggarakan kegiatan Art Bazaar pada tanggal 16 Desember 2016 dengan menggandeng para pengrajin lokal Surabaya, yang salah satunya adalah pengrajin seni batik dari kawasan ex-Dolly Surabaya yang kini sudah berubah menjadi sentra kerajinan seni khas Surabaya. 10% dari total keuntungan Art Bazaar ini akan disumbangkan juga kepada penderita kanker dari YPKAI Surabaya.
ARTOTEL Sanur – Bali
Dana dari post it akan disumbangkan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat khusus Tuna Grahita, YPAC Jimbaran, dengan cara membeli hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat.
Selama ini, anak-anak pada yayasan ini telah dibina kreativitasnya untuk membuat gelang yang kemudian dipasarkan ke sejumlah pusat oleh-oleh yang tersebar di Bali. Namun, karena kondisi perekonomian di tahun 2016 yang tidak begitu baik membuat pemintaan pasar akan karya mereka hampir tidak ada.
Melihat keadaan ini, ARTOTEL Sanur – Bali terpanggil untuk memberikan penghargaan atas kreativitas mereka dengan menyumbangkan donasi dari program #ARTOTELFORHOPE.
“Program ini akan menjadi agenda tahunan kegiatan ARTOTEL di bulan Desember,” pungkas Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Indonesia.