Kashima mampu mengalahkan tim asal Kolumbia tersebut dengan skor telak 3-0, berkat gol-gol Shouma Doi (33′ pen), Yasushi Endoh (83′), dan Yuma Suzuki (85′). Keberhasilan menaklukklan Nacional membawa Kashima menjadi tim Asia pertama yang lolos ke final FIFA Club World Cup.
Penalti Doi berasal dari dilanggarnya Daigo Nishi di kotak penalti Nacional oleh Orlando Berrio. Nishi berada dalam posisi offside ketika sebuah tendangan bebas jarak jauh diluncurkan ke kotak penalti Nacional. Namun ia tak mengintervensi jalannya pertandingan.
Wasit Viktor Kassai yang tidak melihat insiden tersebut secara langsung berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang. Kassai lalu menunjuk titik putih tanda penalti bagi Kashima. Sampai babak pertama usai, gol penalti Doi menjadi satu-satunya gol yang terjadi di babak pertama.
Gol kedua Kashima kemudian terjadi saat babak kedua hanya tersisa tujuh menit. Umpan silang Gaku Shibasaki dari sayap kiri gagal dijangkau kiper Nacional Franco Armani sehingga bisa dikuasai Endoh. Endoh lalu mencetak gol dengan menggunakan tumit kaki kanan sambil memunggungi gawang.
Dua menit berselang, gol pamungkas laga dihasilkan Suzuki. Umpan silang Mu Kanazaki dari sayap kanan dapat disontek Suzuki masuk gawang Nacional menggunakan kaki kiri.
Di babak final yang berlangsung 18 Desember, Kashima akan melawan pemenang laga semifinal antara juara Piala Champions zona Concacaf Club America asal Meksiko dengan Real Madrid yang akan berlangsung 15 Desember. Nacional akan menghadapi tim yang kalah dalam laga semifinal antara America dan Madrid dalam pertandingan perebutan juara ketiga pada 18 Desember.
Susunan Pemain
Atletico Nacional: Armani; Henriquez (booked 56’), Aguilar, Diaz, Bocanegra; Torres, Arias (Guerra 60’), Uribe (booked 71’); Borja, Mosquera (Dajome 67’), Berrio (Rodriguez 87’)
Kashima Antlers: Sogahata; Shoji, Ueda, Yamamoto, Nishi; Ogasawara (Nagaki 58’), Shibasaki, Nakamura (Suzuki 84’), Endoh; Doi, Akasaki (Kanazaki 54’)