Jakartakita.com – Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu tahun ini mengirim Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw ke ajang Miss Universe 2016 yang akan berlangsung di Manila, Filipina.
Perempuan yang memiliki tinggi badan 183 cm ini, akan bersaing dengan finalis lainnya dari 85 negara dalam karantina Miss Universe 2016 yang akan berlangsung pada tanggal 12 – 1 Januari 2017 dan Grand Final yang akan berlangsung pada tanggal 30 Januari 2017 di Mall of Asia, Pasay, Metro Manila, Filipina.
Putri K Wardhana selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia mengatakan, keikutsertaan Kezia di ajang Miss Universe 2016 diharapkan dapat meraih prestasi, juga dapat mempromosikan pariwisata dan budaya bangsa serta produk-produk asli Indonesia di dunia International.
“Ajang Miss Universe 2016 ini sebagai sarana untuk memberdayakan setiap perempuan Indonesia untuk memiliki kepercayaan diri dan pengembangan diri, agar mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, untuk mempromosikan produk-produk Indonesia seperti produk industri tradisional berbasis budaya buatan anak bangsa ke mancanegara, seperti ragam busana yang menggunakan asli dari Indonesia, perhiasan, kosmetik dan yang terpenting Puteri Indonesia juga mampu menunjukkan keramahtamahan dan keindahan Indonesia selama mengikuti karantina,” papar Putri, dalam konferensi pers sebelum keberangkatan Puteri Indonesia ke ajang Miss World 2016 di Wedang Cafe, Graha Mustika Ratu, Senin (9/1/2017).
Dia berharap, Kezia nantinya akan mampu mendulang prestasi dari ajang kontes kecantikan tingkat dunia yang memiliki prestisius tertinggi. Karena peserta Miss Universe tidak akan dinilai semata dari kecantikannya saja, namun yang terpenting adalah 3B, yaitu Brain, Beauty, dan Behavior.
“Sejak awal terpilih menjadi Puteri Indonesia 2016, saya sudah melatih untuk melakukan persiapan yaitu perawatan kecantikan luar dan dalam di Taman Sari Royal Heritage Spa, belajar merias wajah dan rambut sendiri yang langsung diajarkan oleh Tim Make Up Artist dari Moor’s Professional Make Up,” ungkap Kezia Warouw.
Sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia sudah dibuat bangga dengan pencapaian Puteri Indonesia 2015, Adindya Kusuma Putri, yang mampu meraih Top 15 di ajang yang sama. (Edi Triyono)