Jakartakita.com – Menyiasati bakal meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi dapat mendongkrak pertumbuhan pasar otomotif nasional, di awal tahun 2017 ini, PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan dua produk terbarunya New Venturer di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dan New Corolla Altis di segmen Sedan.
Kehadiran dua produk ini sekaligus menandai komitmen Toyota terhadap semangat Let’s Go Beyond melalui pilar Beyond Product, yaitu selalu menghadirkan produk-produk baru dalam memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang dinamis.
“Market 2017, dengan GDP yang meningkat dan faktor-faktor lain yang kami pertimbangkan, mungkin pertumbuhan pasar Toyota bisa naik 3 hingga 5 persen,” kata Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di Jakarta, Senin (16/1/2017).
Henry memperkirakan, tipe multi purpose vehicle (MPV) masih akan merajai pasar otomotif Tanah Air, disusul hatchback dan sport utility vehicle (SUV).
“Tahun ini, trennya kemungkinan mirip tahun 2016, MPV dan SUV juga masih mendominasi, sementara sedan sepertinya stagnan, tetapi Toyota tetap memperbarui lini produknya,” jelas dia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui mengatakan, pasar otomotif Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dari keseluruhan penjualan Toyota di dunia.
“Indonesia merupakan salah satu pasar yang palling penting dan menempati urutan keempat setelah Amerika Serikat, Jepang dan China,” katanya.
Dijelaskan, Toyota Indonesia terus meningkatkan konten lokal dan kualitas ekspor guna mempertahankan atau bahkan menambah prestasi tersebut.
Adapun produk terbaru Toyota All New Corolla Altis tipe 1.8 V A/T dibanderol Rp456,6 juta, atau naik Rp12,5 juta dibandingkan versi lama, sementara untuk tipe 1.8 G M/T dijual Rp422,1 juta, atau naik Rp 13,5 juta.
Sementara untuk produk New Venturer ditawarkan dengan harga jual Rp386,3 juta untuk pilihan mesin bensin manual dan Rp406,4 juta untuk matic. Terdapat pula pilihan mesin diesel matic yang dijual Rp424,4 juta dan manual Rp445,6 juta.