Jakartakita.com – Untuk meminimalisir sampah di wilayah Jakarta, RZ (Rumah Zakat) bekerja sama dengan Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan memperbanyak bank sampah di setiap RW di wilayah tersebut.
Fasilitator ICD (Integrated Community Development) Rengas, Dide Nugraha mengatakan, pada mulanya, hanya ada 5 bank sampah di wilayah tersebut. Saat ini sudah ada 12 bank sampah yang tersebar di berbagai RT dan RW di Kelurahan Cipete Utara.
“Alhamdulillah bank sampah di wilayah ini mengalami perkembangan yang baik. Hal ini terlihat dari pertambahan jumlah anggota dan juga volume sampah yang masuk di setiap bank sampah,” ujar Dide, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (30/1).
Dide berharap, bank sampah di ICD Rengas dapat menjadi induk bank sampah di daerah Ciputat Timur.
Ke depannya, Dide berencana untuk terus menambah anggota dan daerah binaan untuk mengembangkan bank sampah.
Sementara itu, Lurah Cipete Utara, Moh. Yohan mengatakan, bank sampah merupakan salah satu solusi bagi persoalan sampah saat ini.
Seperti di wilayah Kp. Kober yang sebelumnya kumuh karena menjadi langganan banjir saat musim hujan, kini sudah mulai terkondisikan dan menjadi wilayah teraktif dalam pengelolaan bank sampah. Sehingga daerah tersebut sudah mulai bersih dari sampah pasca banjir. Selain itu, adanya bank sampah juga dapat meningkatkan pendapatan warga di wilayah tersebut.
“Produksi sampah di Kelurahan Cipete Utara ini setiap hari bisa mencapai 20 ton yang berasal dari rumah tangga dan pasar. Jadi, perlu sebuah upaya yang konkrit untuk meminimalisir volume sampah yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat salah satunya, ya bank sampah ini,” ungkap Yohan.