Bhayangkara FC dapat unggul duluan dalam pertandingan ini. Sundulan Jajang Mulyana terhadap umpan silang Dendy Sulistyawan dari sayap kanan pada menit ke-27 dapat membuat bola bersarang di gawang PS TNI.
PS TNI kemudian menyamakan kedudukan 10 menit berselang, yaitu pada menit ke-37. Gol penyeimbang berasal dari penalti kapten PS TNI Manahati Lestusen, yang diberikan wasit setelah Ade Jantra dilanggar Alsan Sanda di kotak penalti BFC.
BFC lalu bisa kembali unggul pada menit ke-39 lewat tendangan bebas akurat Evan Dimas yang membuat bola bersarang ke pojok kanan atas gawang PS TNI. Saat turun minum, BFC unggul 2-1 atas PS TNI.
Di babak kedua, baik BFC maupun PS TNI kesulitan menciptakan ancaman yang mengarah ke gawang lawan sehingga tak ada gol tambahan yang tercipta. Pada menit ke-69 gelandang senior Firman Utina melakukan debut bagi BFC. Ia masuk lapangan menggantikan Jajang.
PS TNI harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-87 akibat kartu merah yang diterima Ibrahim Conteh dari kartu kuning kedua atas pelanggaran yang dilakukannya terhadap Antoni Putro Nugroho.
Dengan kemenangan yang diraih, BFC mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan dan berada di peringkat dua klasemen grup. Sedangkan PS TNI menempati urutan empat tanpa poin, dipastikan tersingkir dari ajang Piala Presiden 2017.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC: Wahyu; Alsan (Rochman 82’), Dutra, Kahfi (kk 41’), Dany; Evan, Yu-Jun, Antoni, Dinan (Ilham 57’); Jajang (Firman 69’(kk 78′)), Dendy (Muchlis 82’)
PS TNI: Ravi; Rinto, Manahati, Andy, Abduh; Roni (kk 45’+1’)(Irfandi 59’(Ganjar 80’)), Conteh (kk 56′, 87′, km 87′), Jantra; Wawan, Barry, Dimas