Gol pertama The Swans dicetak oleh Alfie Mawson (36’). Umpan sundulan Federico Fernandez dalam sebuah situasi tendangan bebas dituntaskan Mawson dengan sebuah tendangan voli. Gol ini merupakan gol ketiga bek Inggris berusia 23 tahun tersebut dalam enam pertandingan terakhir.
Di penghujung babak pertama (45’+2’), Martin Olsson dapat menggandakan keunggulan Swansea. Olsson menusuk dari sayap kiri masuk kotak penalti Leicester untuk menerima umpan terobosan Gylfi Sigurdsson sebelum menaklukkan kiper The Foxes Kasper Schmeichel dengan sepakan kaki kiri.
Di babak kedua tak ada gol lain tercipta, sehingga keunggulan dua gol Swansea bertahan menjadi kemenangan ke-empat dalam enam laga liga terakhir. Tim asuhan pelatih Paul Clement tersebut kini menempati urutan 15 klasemen dengan 24 poin dari 25 laga.
Leicester dengan kekalahan yang diderita telah lima pertandingan beruntun gagal meraih poin sebiji pun di Liga Inggris. Tim yang dilatih Claudio Ranieri ini menjadi tim juara bertahan pertama setelah Chelsea pada 1956 yang mengalami lima kekalahan beruntun dalam semusim. Leicester yang belum berhasil menghasilkan gol liga sebiji pun pada 2017 kini bertengger di urutan 17 dengan 21 poin, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Susunan Pemain
Swansea City: Fabianski; Mawson, Fernandes, Olsson, Naughton; Cork (booked 40’), Carroll, Fer (booked 26’); Llorente (Ayew 72’), Sigurdsson, Dyer (Routledge 7’(Narsingh 89’))
Leicester City: Schmeichel; Huth (booked 36’), Morgan, Fuchs (Chilwell 45’(booked 57’)), Simpson (Amartey 70’); Ndidi, Drinkwater, Albrighton (Slimani 45’), Mahrez; Vardy, Gray