Jakartakita.com – Vice Presiden LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono mengatakan, trafik Data yang terus meningkat, baik 3G maupun 4G, telah meningkatkan kebutuhan XL Axiata untuk menjamin kualitas di masa depan.
Sebagai gambaran, saat ini konsumsi penggunaan layanan Data secara rata-rata telah meningkat secara signifikan menjadi sekitar 3,5 GB/bulan, meningkat dari semula 500 MB/bulan. Khusus pelanggan 4G, rata-rata pemakaian Data sebesar 6,78 GB/bulan.
“Kegairahan di layanan Data ini pun telah menempatkan kontribusi pendapatan dari layanan Data per Q4 2016 meningkat menjadi 50% dari pendapatan perusahaan,” terang Rahmadi, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Ditambahkan, XL Axiata berharap pendapatan dari Data akan terus meningkat tahun ini. Untuk itu, XL Axiata sangat antusias untuk bisa menambah spektrum 2100 MHz.
“XL Axiata akan mengikuti lelang spektrum yang digelar pemerintah pada tahun ini. Tambahan frekuensi 2100 MHz akan bisa dipakai menopang layanan 3G dan 4G. Anggaran untuk mengikuti tender juga sudah disiapkan, di luar capex 2017,” jelasnya.
Asal tahu saja, dari capex sebesar Rp 7 triliun untuk tahun 2017 ini, sekitar 80% di antaranya akan dipergunakan untuk pengembangan jaringan, terutama 4G, dan selebihnya untuk IT dan operasional bisnis.
Adapun hingga saat ini, XL Axiata telah memiliki lebih dari 8.000 BTS 4G serta lebih dari 2.500 BTS 4,5G.
Untuk 2017, XL Axiata membangun jaringan transmisi yang disebut dengan Transport 4.0 untuk mendukung layanan broadband 4.5 G.
XL Axiata juga mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk pembangunan BTS broadband 3G/4G.