IFEX 2017 Jadi Medium untuk Memperkenalkan Produk Mebel Terbaik Indonesia ke Pasar Internasional

foto : istimewa

Jakartakita.com – Mendekati pelaksanaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX), yang akan digelar pada 11 – 14 Maret 2017, pihak panitia terus mematangkan berbagai persiapan untuk memastikan kesuksesan pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia ini.

Sebagai pameran business-to-business (B2B) berkelas internasional, IFEX berusaha memastikan seluruh fasilitas dan program pendukung juga memiliki nilai lebih bagi para peserta dan pengunjung IFEX yang berasal dari berbagai negara di dunia.

“IFEX merupakan pameran yang cukup dinantikan oleh para stakeholder industri mebel dan kerajinan, seperti peserta, pengunjung, pengamat, dan lain-lain. Mereka tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara lain di Indonesia. Berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu, kami ingin agar penyelenggaraan tahun ini juga berjalan sukses dan lebih baik dari tahun lalu. Untuk itu, kami berusaha terus meningkatkan pelayanan kami dari berbagai sisi,” terang Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Soenoto dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.

Ditambahkan, pameran ini menjadi salah satu medium untuk memperkenalkan produk terbaik Indonesia ke pasar internasional sekaligus meningkatkan penetrasi produk-produk Indonesia ke pasar ekspor dunia.

Setiap tahunnya, pameran ini menarik ribuan buyers potensial yang mencari produk-produk unik, inovatif, dan bernilai tinggi untuk konsumen mereka. Tingginya minat buyers harus diimbangi dengan kemampuan pemain industri di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan selera pasar. Ini menjadi salah satu tantangan yang terus dihadapi oleh para pemain industri mebel dan kerajinan Indonesia di bawah HIMKI.

Demi meningkatkan mutu produk mebel dan kerajinan Indonesia, HIMKI juga melakukan kerjasama dengan beberapa pemain dari luar negeri. Melalui kerjasama dengan pemain dari luar negeri, HIMKI berharap terjadi knowledge transfer yang bisa memperkaya produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia, baik dari sisi desain, manajemen, pengepakan, pemasaran, dan lain-lain.

“Di era digital seperti sekarang, kita harus bersikap terbuka dan lebih fleksibel dalam menjalin kerjasama dengan pemain dari luar negeri. Kita bisa saling belajar dari para pemain industri dunia dan kami berharap kerjasama ini akan ikut meningkatkan daya saing kita di pasar internasional,” jelas Soenoto.

Selain pameran, IFEX juga menghadirkan program lain seperti seminar, program penghargaan, Buyer’s Night, dan lain-lain. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi magnet yang bisa menarik lebih banyak peserta dan pengunjung untuk meramaikan IFEX 2017.

 

 

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI)IFEX 2017Indonesia International Furniture Expo (IFEX)pameran business-to-business (B2B)produk mebel dan kerajinan Indonesia
Comments (0)
Add Comment