Jakartakita.com – Ternyata menjadi seorang bartender tidak semudah yang kita lihat dan bayangkan. Banyak orang suka berhayal dan bermimpi saat bangun dari tidur mereka sudah menjadi seorang bartender sejati, atau baru seumur jagung menjadi bartender, sudah dapat dikatakan bartender sejati.
Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Untuk dapat menjadi seorang bartender yang sejati atau bertaraf Internasional banyak langkah dan proses yang harus dilalui seperti berkompetisi, mengasah mental dalam menghadapi tamu, juga kemahiran dalam meracik minuman.
Karena bartender bukanlah seperti seorang koki/chef yang hanya meracik menu saja, namun sejatinya bartender adalah seorang profesional yang selain pandai meramu dan meracik berbagai macam minuman, juga harus pandai memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu-tamu yang datang secara langsung (face to face).
Terkait hal itu, pada hari Minggu kemarin (26/02/2017) di Hard Rock Café Jakarta, di selenggarakan Hospitality Nigth at Hard Rock Café dengan tema “Grand Final 2016-2017 Indonesian Mixologist Competition”.
Menurut Ferdy selaku Ketua Panitia Penyelengara, kegiatan ini merupakan sebuah event tentang perjalanan/proses menjadi seorang Bartender profesional.
Acara ini digagas oleh Panca Niaga Indoperkasa bekerjasama dengan Hard Rock Café sebagai ajang untuk melihat, sampai dimana para bartender muda Indonesia dalam menampilkan performa mereka sebagai ahli meramu berbagai jenis minuman, dan kemampuan mereka dalam menghibur tamu, menjadi sebuah paket yang dapat bernilai sebagai seorang entertainer.
Acara Grand Final diikuti 21 dari 22 orang peserta yang datang dari berbagai hotel dan bar di beberapa kota di Indonesia seperti Medan, Bandung, Semarang, Manado, Malang, Surabaya, Bali, dan Lombok.
Adapun satu orang peserta dinyatakan gugur karena sakit.
Lebih lanjut Ferdy menjelaskan, acara ini khusus diadakan untuk melihat sejauh mana para Bartender muda Indonesia berkreasi dan sejauh mana pula kesiapan mental mereka menjadi seorang entertaint yang menghibur.
Karena mereka yang hadir malam ini (Minggu 26/02) adalah para juara di kota ataupun daerah mereka, melalui sebuah kompetisi yang sudah dimulai sejak enam belas bulan yang lalu.
“Dan sekarang mereka akan memperlihatkan siapa yang terbaik dari yang terbaik,” jelasnya kepada Jakartakita.com, disela-sela kegiatan acara.
Adapun untuk penentuan juara, dilakukan melalui penilaian para juri yang beberapa diantaranya dari luar negeri.
Berhasil tampil sebagai Juara Pertama yakni Okie Liem dari Olivier-Jakarta, diikuti oleh Heri Kurniawan dari Rimba Jimbaran-Bali dan Zulham Efendy dari Union PIM-Jakarta sebagai runner-up dan juara ketiga. Selain itu juga ada beberapa penghargaan dari beberapa kategori penilaian lainnya.
Berikut susunan pemenang-pemenangnya:
Juara Pertama : Okie Lim (Olivier-Jakarta)
Juara Kedua : Hery Kurniawan (Rimba Jimbaran-Bali)
Ketiga : Zulham Efendy (Union PIM-Jakarta)
Juara Keempat : Haydir (One Legian-Bali)
Juara Kelima : Iwan (Super Loco-Jakarta)
The Best Native Cocktail : Giri Alit (Sahara Club-Lombok)
The Best Challenge Cocktail : Astri (Basque-Jakarta)
The Best Culture Cocktail : Andrew (The Westin Hotel-Jakarta)