Jakartakita.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyebutkan bahwa, pertumbuhan wirausaha di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Menurutnya, peranan UMKM atau wirausahawan selain mendorong pertumbuhan ekonomi juga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
“Pemerintah menargetkan jumlah wirausaha di Indonesi bisa mencapai 4 persen pada tahun 2018,” ujar Puspayoga, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Adapun data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menyebutkan, rasio wirausaha di Indonesia sebesar 3,10 persen dari jumlah penduduk sebanyak 225 juta.
Menyikapi kondisi tersebut, Ho Mely Surjani, AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro mengungkapkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat khususnya generasi muda dan perempuan untuk belajar mengembangkan kewirausahaan di berbagai trade mall yang dikelola Agung Podomoro.
“Barang-barang yang kami tawarkan selain murah karena harga grosir, juga karena menjadi trendsetter para pedagang. Saat ini yang berkembang pesat untuk kategori batik dan busana muslim,” ujar Ho Mely.
Mely memperkirakan, TM Agung Podomoro menaungi kurang lebih 30.000 unit usaha kecil menengah (UKM), yakni para penyewa toko, kios dan lapak di 9 trade mall di Jakarta dan 1 di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Adapun salah satu trade mall yang berkembang pesat adalah TM Blok M Square. Dihuni lebih 3.000 kios dan 1.000 konter lot trade mall Blok M Square, kini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Selatan.
“Lebih dari 30.000 orang mengunjungi trade mal ini setiap hari,” jelasnya.
Menurutnya, TM Blok M square memiliki banyak kelebihan dibanding tempat usaha lain. Selain bersih, nyaman, aman, dan ramai dikunjungi ribuan orang, kawasan Blok M sejak puluhan tahun lalu sudah terkenal sebagai pusat perdagangan segala macam kebutuhan.
“Juga menawarkan harga kios dan sewa konter yang relatif murah,” tandasnya.