Cloudera Luncurkan Inisiatif BASE di Indonesia

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Cloudera, penyedia platform global terkemuka untuk mesin pembelajaran (machine learning) dan analitik canggih yang dibangun atas teknologi-teknologi open source terbaru, mengumumkan peluncuran inisiatif BASE (Big Analytics Skills Enablement) di Indonesia.

BASE merupakan sebuah ekosistem yang dipelopori industri TI, yang dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja professional data masa depan dan telah terlebih dahulu diluncurkan di Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Korea.

BASE dirancang untuk menunjang inisiatif-inisiatif Smart City di Indonesia dan untuk secara strategis menjembatani kesenjangan keterampilan tenaga kerja profesional data di pasar.

Selain itu, BASE memungkinkan para pelaku industri, pemerintah, dan institusi-institusi akademis untuk bersama-sama membina dan mendukung lebih banyak tenaga kerja professional dengan keterampilan yang diperlukan di bidang Big Data Analytics (BDA).

Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjelaskan, seiring bangsa ini berupaya meraih tujuan untuk mentransformasi kota-kota di Indonesia secara digital, sangat penting untuk berinvestasi dalam membina bakat-bakat profesional TI di dalam negeri.

Menurutnya, dengan membina para pelaku bisnis dan tenaga kerja professional masa depan di Indonesia yang memiliki keterampilan BDA, akan membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam meraih kesuksesan.

“Oleh sebab itu, kemitraan dengan Cloudera dalam BASE Initiative sangat penting karena inisiatif ini dapat memberdayakan Indonesia dalam melatih dan menjadikan para professional lokal lebih handal di era disrupsi digital yang baru,” terang Rudiantara, saat pembukaan acara Big Data Week di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Sementara itu, Daniel Ng, Senior Director Cloudera untuk wilayah Asia Pasifik dan pencetus BASE mengatakan, melalui BASE Initiative Cloudera ini, pihaknya menyatukan perusahaan-perusahaan dari sektor publik dan swasta untuk bekerjasama dengan komunitas big data, serta membina, melatih, berkolaborasi, dan mempekerjakan para tenaga kerja professional big data.

foto : jakartakita.com/edi triyono

“Terdapat 16 mitra BASE yang akan bergabung bersama kami, seiring kami meluncurkan secara resmi inisiatif ini di Indonesia. Kami meyakini bahwa melalui BASE, Indonesia dapat menghasilkan segudang tenaga kerja professional big data dan memajukan inisiatif-inisiatif Smart City di negeri ini,” jelasnya.

Adapun BASE Initiative melengkapi program Cloudera Academic Partnership (CAP). Melalui program CAP, Cloudera menghadirkan kurikulum open source berstandar industri yang lengkap dan tanpa biaya bagi lembaga-lembaga mitra yang dapat diaplikasikan kedalam program studi ilmu komputer dan bisnis analitik.

Para staf pengajar dan mahasiswa dari lembaga-lembaga terkait juga mendapatkan akses terhadap software dan pelatihan, dengan potongan biaya guna membantu mempercepat adopsi platform open source dan teknologi-teknologi terkait.

Saat ini, terdapat lebih dari 100 lembaga akademis di seluruh dunia yang merupakan anggota CAP, termasuk Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Universitas Telkom di Indonesia. Institusi tersebut telah bergabung guna memberikan pelatihan keterampilan data kepada mahasiswa mereka. (Edi Triyono)

 

 

BASE (Big Analytics Skills Enablement)BASE InitiativeBig Data Analytics (BDA)ClouderaMachine Learningmesin pembelajaranplatform open sourceprogram Cloudera Academic Partnership (CAP)Smart City
Comments (0)
Add Comment