Ungguli Duo Mercedes, Vettel Bawa Ferrari Raih Gelar Juara F1 GP Australia

Jakartakita.com – Pebalap Jerman Sebastian Vettel berhasil membawa tim `Kuda Jingkrak` Ferrari meraih gelar juara F1 GP Australia, seri pembuka musim balapan 2017. Vettel menjadi yang tercepat menyelesaikan seluruh 57 putaran dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Grand Prix Melbourne, Minggu (26/3/2017), dalam waktu 1 jam 24 menit 11,672 detik.

Vettel berhasil menggunguli duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang finis di peringkat dua dan tiga. Vettel lebih cepat 9,975 detik Hamilton dan unggul 11,25 detik dari Bottas.

Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, menyelesaikan balapan di peringkat empat. Ia lebih lambat 22,393 detik dari Vettel. Pebalap Red Bull Max Verstappen finis di peringkat lima, sedangkan pebalap Williams Felipe Massa di urutan enam.

Duo Torro Rosso Carlos dan Daniil Kvyat finis di urutan  delapan dan sembilan. Mereka diapit duo Force India, Sergio Perez dan Esteban Ocon, yang finis di urutan tujuh dan 10. Ocon merupakan pebalap yang menggantikan Rio Haryanto, mantan pebalap F1 asal Indonesia, di tim Manor Racing pada pertengahan musim lalu.

Pebalap baru Renault Nico Hulkenberg finis di urutan 11. Pebalap cadangan Sauber Antonio Giovinazzi finis di urutan 12 dalam balapan F1 debutnya, diikuti pebalap McLaren Stoffel Vandoorne di urutan 13.

Tujuh pebalap tak menyelesaikan balapan di Australia, termasuk pebalap Red Bull Racing Daniel Ricciardo. Lajunya harus terhenti di pertengahan balapan akibat kerusakan mesin pada mobil balap yang dikendarainya. Ricciardo memulai lomba dari urutan 15 setelah mendapat penalti penggantian girboks. Penggantian girboks harus dilakukan  setelah tabrakan yang dialami Ricciardo pada sesi Q3 kualifikasi pada Sabtu (25/3/2017).

Sementara itu debut pebalap rookie Williams Lance Stroll terhenti di putaran ke-44. Stroll start dari posisi terakhir akibat terkena penalti penggantian girboks seperti Ricciardo. Tim Williams mendapat tambahan denda 25.000 euro karena tidak memberitahukan FIA tentang penggantian girboks yang dilakukan.