Jakartakita.com – Jumat (07/4/2017) kemarin, PT XL Axiata Tbk mengumumkan penawaran umum Sukuk Ijarah Tahap II senilai Rp2,18 triliun setelah proses book building yang memberikan sinyal positif.
Penawaran ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk senilai Rp 5 triliun yang telah dicanangkan sebelumnya.
Adapun Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, merupakan Program Sukuk Ijarah terbesar yang pernah diluncurkan suatu perusahaan.
“Kami bangga atas keberhasilan XL Axiata dalam meluncurkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini sesuai rencana dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang rendah saat ini. Permintaan terhadap Sukuk perusahaan kami tetap tinggi mengingat peringkat kredit yang diberikan oleh Fitch, yaitu AAA. Selain itu, kami memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan sisa yang tersedia dalam program Sukuk Ijarah Perseroan apabila kondisi pasar menguntungkan,” terang Chief Financial Officer XL Axiata, Mohamed Adlan dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (07/4/2017).
Dijelaskan, struktur Sukuk tersebut disusun dengan mengacu kepada Prinsip Syariah, yaitu Ijarah, yang telah berhasil diadopsi dan telah teruji di negara-negara lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia.
Dokumen-dokumen transaksi Sukuk ini juga disusun dengan mengacu kepada standar sukuk ijarah internasional.
Penawaran umum ini, yang saat ini sedang ditelaah oleh OJK, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif Pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, mengingat Indonesia juga merupakan salah satu penerbit Sukuk Pemerintah terbesar di dunia.
Adapun dana dari penawaran umum tersebut terutama akan digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah, dimana hal ini akan semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata.
Oleh karena transaksi ini merupakan pembayaran kembali, rasio utang bersih Perseroan terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x.
“Neraca yang sehat mendukung aspirasi XL untuk menjadi yang terdepan dalam digital space,” ungkap siaran pers tadi.
Asal tahu saja, Program Sukuk Ijarah Berkelanjutan XL Axiata senilai Rp5 triliun diterbitkan pada tahun 2015 sebagai bagian dari Inisiatif Pengelolaan Neraca Perseroan.
Melalui penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini, XL Axiata akan memperoleh dana senilai lebih dari Rp3,5 triliun, sementara sisanya akan tersedia untuk penerbitan lebih lanjut hingga bulan November 2017.
Adapun sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap II ini adalah PT CIMB Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities.