Jakartakita.com – Hari Kartini yang biasa dirayakan setiap tanggal 21 April di Indonesia, kini juga dirayakan di luar negeri, melalui IBU POWER Women Conference 2017. Konferensi ini bertujuan untuk membawa inspirasi Kartini ke Asia Pasifik untuk audiens Asia Pasifik.
Adapun konferensi ini juga untuk memperingati 50 tahun hubungan Singapura – Indonesia dengan mengusung tema ‘Perempuan Bekerja yang Bersama-sama Menginspirasi dan memberdayakan Satu Sama Lain’.
“Konferensi ini dalam rangka merayakan 50 tahun hubungan bilateral yang baik antara Singapura dan Indonesia, dimana perempuan di kedua belah pihak telah berkontribusi banyak dalam membuat hubungan kedua negara menjadi seperti hari ini. Selain itu, dalam rangka merayakan hari Kartini, kita memperingati hari bersejarah ini dengan menghadirkan para tokoh yang mencerminkan peran perempuan dalam masyarakat,” ungkap Nomita Dhar, Publisher & Editor in Chief IndoConnect Magazine selaku penyelenggara konferensi, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, kemarin.
IBU POWER Women’s Conference 2017 diadakan pada 21 April 2017 di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. Menggarisbawahi kolaborasi regional, IBU POWER Women’s Conference dihadiri oleh 16 panelis perempuan berprestasi, moderator, dan narasumber, tidak hanya dari Indonesia dan Singapura, tetapi juga dari negara lain di Asia Pasifik.
Para pembicara yang hadir terdiri dari berbagai sektor industri seperti medis, kesehatan, diplomat, sektor perusahaan dan jasa sosial, yang membahas cara untuk memahami isu-isu yang dihadapi perempuan, memberi inspirasi generasi pemimpin perempuan berikutnya, berbagi ruang dan sukses, dan mempengaruhi kebijakan yang mempengaruhi perempuan.
“Kami berharap bahwa IBU POWER Women Conference 2017 akan menjadi titik awal bagi perempuan yang terus menginspirasi dan memberdayakan satu sama lain di kawasan Asia Pasifik. Semangat Kartini dalam pemberdayaan perempuan sangat relevan pada hari ini dimana perempuan berbagi keberhasilan dan ruang serta keseteraan peluang,” tandas Nomita.