Jakartakita.com – The Riady and Tanihaha Family, pengembang “Pinehurst” yang mengusung konsep 9-in-1 integrated mixed use development, sebuah kawasan elit pertama di jantung kota Bandar Lampung, Sumatra, menggandeng leading coffee shop di Lampung, “El’s Coffee”, sebagai salah satu tenant F&B berkelas yang akan segera hadir di kawasan elit ini.
“Kami menilai bahwa kehadiran El’s Coffee di kawasan “Pinehurst” akan menjadi tempat hang-out para penikmat kopi di Kota Lampung dan sekitarnya. Dan, sekaligus juga membuktikan keseriusan kami berkontribusi untuk mengangkat tenant-tenant lokal yang memiliki kiprah bisnis yang menjanjikan dengan memberi ruang untuk bertumbuh dan sukses bersama,” jelas CEO ‘Pinehurst’, Tjhin Kian Phin, yang akrab disapa Ken, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
El’s Coffee yang mengusung konsep Elspecialty by El’s Coffee, kehadirannya di kawasan “Pinehurst” berfokus sebagai specialty coffee shop dan hanya menyasar coffee enthusiasts atau penikmat kopi sejati.
Elspecialty by El’s Coffee ini merupakan proyek bisnis ke-7 dari El’s Coffee di propinsi Lampung. Nantinya menawarkan beragam specialty coffee Nusantara seperti Aceh, Mandheling, Jawa, Bali, Toraja, Wamena Papua dan sebagainya yang berbeda konsep dengan El’s Coffee yang sudah dikenal akan Gourmet Coffee dan Restaurant.
El’s Coffee yang mengusung visi sebagai produsen kopi bermutu yang senantiasa menawarkan produk dan pelayanan terbaik ini, dikenal sebagai kedai kopi hipster lokal Lampung yang menawarkan koleksi kopi nusantara yang lengkap.
El’s Coffee menawarkan beragam pilihan biji kopi premium dari berbagai daerah di Indonesia.
Biji kopi yang ditawarkan di El’s Coffee adalah 100% murni, yang ditanam secara lokal dengan tingkat kematangan panen terbaik, dipilih secara teliti dan disangrai secara profesional.
Elkana Arlen Riswan selaku Owner El’s Coffee merasa antusias dapat bersinergi dengan ‘Pinehurst’ untuk menghadirkan specialty coffee shop terbaik bagi masyarakat kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
“Berbagai pertimbangan tentunya menjadi alasan kami akhirnya memilih hadir di kawasan ‘Pinehurst’. Kami percaya, kawasan ini ke depannya akan menjadi pusat modernitas yang nantinya akan menjadi destinasi hang out tersibuk di kota Bandar Lampung,” tandas Elkana. (Edi Triyono)