Jakartakita.com – Meski tidak mengedepankan kegiatan penjualan selama 10 hari perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS), PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk 4.652 unit kendaraan.
Perolehan SPK sebanyak itu tak hanya menjadikan Toyota sebagai mobil terlaris pada IIMS 2017, sekaligus menempatkan TAM sebagai perusahaan Agen Pemegang Merek (APM) yang paling banyak menjual mobil selama digelarnya pameran tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan konsumen yang telah memilih produk-produk Toyota untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya. Kami akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan ini. Capaian ini tentu tidak terlepas dan merupakan buah dari implementasi semangat Let’s Go Beyond Toyota, yaitu terus menerus melakukan improvement agar konsumen merasakan Best Ownership Experience yang selalu meningkat,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (08/5/2017).
Secara segmentasi pasar, terang Henry, segmen MPV tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan kendaraan Toyota selama IIMS 2017 yaitu mencapai 3.367 unit atau naik sekitar 10% dibandingkan tahun lalu.
Kontribusi terbesar berasal dari Avanza sebanyak 1.296 unit (27,9%), Calya 762 unit (16,4%), Innova 735 unit (15,8%) dan Sienta 489 unit (10,5%). Kemudian segmen entry hatchback Agya 493 unit (10,6%) dan kendaraan SUV Fortuner 319 unit (6,9%).
Sedangkan penjualan lainnya berasal dari Rush, Yaris, Alphard & Vellfire, Hilux, Camry, Corolla Altis, Vios, HiAce, NAV1, Dyna, dan Etios.
Tingginya penjualan di segmen MPV itu, yang merupakan ceruk pasar terbesar dalam pasar otomotif nasional, menunjukkan bahwa mobil-mobil MPV Toyota masih menjadi pilihan konsumen secara nasional.
Selain Avanza – yang dikenal sebagai MPV Keluarga Indonesia yang sukses menjadi kontributor utama penjualan, MPV andalan Toyota lainnya yaitu Calya, Innova dan Sienta juga berhasil menempati posisi Top Six Sequence penjualan TAM selama IIMS 2017.
“Kami berharap hasil positif ini akan mendukung peningkatan penjualan Toyota di tahun 2017 sekaligus mempertahankan posisinya sebagai market leader sehingga makin bisa memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan industri otomotif nasional,” tandas Henry.