Jakartakita.com – Untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah smartphones yang semakin banyak dengan konsumsi data yang meningkat pesat, XL Axiata terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas jaringan dengan teknologi-teknologi pendukung 4.5G, di antaranya 4×4 MIMO, modulasi tinggi 256 QAM dan Carrier Aggregation (CA) frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100 MHz/900 MHz.
Penerapan teknologi ini memerlukan dukungan dari sisi smartphones yang mendukung teknologi teknologi 4.5G ini sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh pelanggan.
Menyikapi hal tersebut, XL Axiata menggelar workshop bertajuk “Beyond 4G ecosystem development” di XL 4.5 Xperience Zone, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (16/5).
Workshop ini dilakukan bersama 8 produsen smartphones yaitu Samsung, Xiaomi, LG, Huawei, Asus, Vivo, Oppo, dan Lenovo, chipset manufacturer – Qualcomm dan device partner (Erafone).
“Dalam satu tahun terakhir ini, pertumbuhan jumlah penggunasmartphonedi XL sangat tinggi, yaitu tumbuh dari hanya 21% menjadi 63% dari total pelanggan XL Axiata saat ini. Penggunaan layanan data sudah mencapai 3,600 TB per hari dan di prediksi akan tumbuh semakin besar dengan layanan video streaming menjadi layanan yang paling banyak diakses pelanggan yang menggunakan smartphones,” terang Vice President LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono disela-sela kegiatan acara.
Dijelaskan, melalui aktivitas workshop bersama para produsen smartphone, ada dua hal yang ingin dicapai oleh XL Axiata.
Pertama, bagaimana menyelaraskan kemampuan teknologi teknologi 4.5G di jaringan XL saat ini dan yang akan datang dengan kemampuan perangkat/smartphone untuk mengantisipasi pertumbuhan layanan internet dan data digital yang terus tumbuh secara pesat di masa depan.
Kedua, membuka jalan untuk secara berkesinambungan bersama-sama produsen smartphones mengembangkan verifikasi dan penyelarasan perangkat/smartphones baru di XL 4.5G Xperience Zones.
“Hal ini guna memastikan manfaat penerapan teknologi jaringan 4.5G akan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, sekaligus juga mendukung pengembangan industri selular di Indonesia dengan jumlah pelanggan smartphones yang semakin banyak,” tandas Rahmadi.