Jakartakita.com – Yellowfin termasuk penyedia jasa (vendor) bertaraf dunia dalam bidang Business Intelligence (BI) dan analytics software. Mereka banyak dipercaya selalu menghadirkan BI yang lebih mudah dan simpel.
Berdiri pada tahun 2003 guna menjadi solusi atas kerumitan dan berbagai biaya yang terkait dengan penerapan dan penggunaan berbagai perangkat BI pada umumnya, Yellowfin menghadirkan solusi pelaporan dan analytics BI yang sangat intuitif dan 100 persen berbasis Web.
Pada bulan Mei ini, Vendor global intelegensi BI dan Yellowfin telah menandatangani perjanjian distribusi dengan konsultan manajemen Big Change Agency (BCA) untuk pasar intelegensi bisnis di Indonesia.
BCA akan memimpin penjualan dan pemasaran solusi intelegensi bisnis Yellowfin yang melingkupi training untuk perusahaan (associate suite of training), support, dan jasa profesional di seluruh wilayah di Indonesia.
Selain itu, BCA juga akan berwewenang menunjuk mitra reseller untuk mengembangkan pasar Indonesia secara bersama-sama.
Dengan jaringan yang luas dan berketerampilan tinggi dengan jumlah lebih dari 500 Agen Perubahan (Change Agents), BCA memiliki kantor di Melbourne, Jakarta, dan Kuala Lumpur.
“Kami bangga dan senang bisa menjadi partner Yellowfin untuk mendistribusikan platform Business Intelligence di seluruh Indonesia. Untuk itu, kami berkomitmen untuk membantu Yellowfin dengan mengembangkan mitra reseller dan end user di Indonesia,” tutur Christopher Tobing, Program Director & Lead Facilitator Big Change Agency dalam pertemuan dengan media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 19 Mei 2017 lalu.
Chief Executive Officer (CEO) dan co-founder Yellowfin, Glen Rabie menyatakan, pertumbuhan jaringan reseller yang berkesinambungan di wilayah Asia Pasifik, dan di Indonesia khususnya, sangat penting. Itu karena Yellowfin termasuk bisnis yang berbasis jaringan dan berpusat serta dikembangkan di Australia.
Menurutnya, pengembangan jaringan reseller Yellowfin di Indonesia merupakan bagian yang penting dari rencana tersebut.
“Untuk itulah Yellowfin bermitra dengan Big Change Agency untuk mendistribusikan platform intelegensi bisnis mereka di seluruh wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkan, melalui passion Big Change Agency pada penggunaan insight berbasis data untuk peningkatan performa bisnis, mereka akan secara aktif melibatkan para reseller software untuk membantu mengembangkan dan mempromosikan Yellowfin, dan komunitas intelegensi bisnis yang lebih luas di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan media, diadakan juga tanya jawab melalui live teleconference dengan Sales Director Yellowfin untuk wilayah Asia Pasifik (APAC), Adam Chicktong.
Adam mengatakan, kemampuan intelegensi bisnis BCA dan reputasi yang mapan akan mendukung ekspansi yang pesat dan kesuksesan jangka panjang Yellowfin.
“Kemitraan BCA dan Yellowfin akan memberdayakan kami untuk melayani basis pelanggan Indonesia dengan lebih dekat. Ini juga bisa mendukung tujuan menyeluruh kami untuk melakukan ekspansi di banyak negara,” ucap Chicktong.
“Pengalaman dan reputasi BCA menandakan kalau kami saat ini berada di posisi yang baik untuk menawarkan nilai yang sangat besar untuk para klien kami di Indonesia,” sambung Chicktong yang berada di Sydney, Australia.
Keunggulan lainnya, lanjut dia, data-data dari Yellowfin cukup mudah untuk diakses para pemakainya, termasuk melalui smartphone.
Adapun BCA sudah menjumpai ketertarikan awal dari pasar, melalui penandatanganan sejumlah mitra reseller dan end user di Indonesia. (Don William)