Jakartakita.com – Sam Allardyce telah menyatakan hengkang dari Crystal Palace, hanya beberapa hari setelah berhasil membawa tim berjulukan The Eagles tersebut finis di urutan 14 klasemen akhir Liga Inggris 2016/17.
Seperti dilansir ESPN Soccer Rabu (24/5/2017), pria Inggris berusia 62 tahun tersebut rencananya akan pensiun dari dunia kepelatihan. Ia tak lagi memiliki ambisi untuk melatih klub mana pun.
Allardyce menjabat pelatih Palace sejak Desember tahun lalu, mengisi kekosongan yang terjadi setelah Alan Pardew dipecat. Allardyce mampu membawa Palace terhindar dari degradasi meski tim yang diwariskan Pardew sempat menempati posisi 17 klasemen.
Allardyce sebetulnya mendapat kontrak 2,5 tahun dari Palace. Tapi pada akhirnya hanya menjalani setengah musim bersama The Eagles.
Sebelum menangani Palace, Allardyce sempat menjabat sebagai pelatih tim nasional Inggris selama 67 hari. Ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut setelah terjadi kasus dimana ia mengatakan kepada jurnalis yang menyamar tentang bagaimana cara mengakali aturan transfer di Liga Inggris.
Selain Palace, Allardyce juga pernah menangani lima tim lainnya di ajang Liga Inggris, yaitu Bolton Wanderers, Newcastle United, Blackburn Rovers, West Ham United, dan Sunderland. Allardyce tak pernah mengalami klub yang ditangani terdegradasi sekali pun dalam karirnya.
Bila Allardyce berencana pensiun, maka sebaliknya mantan gelandang Liverpool Harry Kewell dikabarkan telah ditunjuk menjadi pelatih Crawley Town, tim peserta League Two. Eks pemain timnas Australia tersebut mengincar kursi pelatih Liverpool di masa depan.