Tim Merah Putih gagal menghasilkan kemenangan minimal 4-1 yang menjadi syarat untuk lolos ke babak perempat final setelah kalah 1-4 dari India pada partai pertama.
Dalam partai kontra Denmark, tim Merah Putih sebetulnya dapat menciptakan keunggulan 2-0 terlebih dahulu. Pada pertandingan pertama ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto dapat mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dua game langsung 21-12 dan 21-13 cukup dalam waktu 39 menit.
Pertandingan berikutnya, Anthony Sinisuka Ginting yang kali ini menjadi andalan Indonesia di sektor tunggal putra dapat menundukkan Viktor Axelsen lewat pertarungan tiga game yang berlangsung sekitar sejam. Anthony sempat kalah 13-21 pada game pertama, sebelum dapat merebut dua game berikutnya 21-17 dan 21-14.
Indonesia kemudian berharap pada kemenangan ‘duo minion’ Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di pertandingan berikutnya. Namun apa daya, Marcus/Kevin malah kalah dari ganda putra Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam pertarungan tiga game yang berlangsung sejam lebih tujuh menit. Usai merebut game pertama 21-16, Marcus/Kevin kalah 22-24 di game kedua dan 21-23 di game penentuan.
Fitriani menjadi harapan berikutnya untuk menjaga asa lolos ke perempat final. Fitriani kalah 22-24 saat menghadapi tungal putri Denmark Mia Blichfeldt di game pertama, tapi ia kemudian merebut dua game berikutnya 21-15 dan 21-14. Dengan kemenangan Fitriani, yang dihasilkan dalam waktu 1 jam 16 menit, Indonesia menjadi unggul 3-1.
Pada pertandingan penentuan, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghadapi Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen. Greysia/Apriyani kalah 18-21 pada game pertama, lalu menang 21-13 pada game kedua. Pada game penentu Greysia/Apriyani kembali kalah, dengan skor 13-21, sehingga Indonesia hanya meraih kemenangan 3-2 atas Denmark yang melaju ke babak perempat final bersama India.