Jakartakita.com – Pengembang Pollux Properties Indonesia menggelar Signing Ceremony dengan Bank Jawa Barat Banten (BJB) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pada fasilitas kredit apartemen (KPA) dan KPR Gangnam District kepada end-user sekaligus untuk memperkuat posisi Pollux dalam kiprahnya di dunia properti Indonesia.
Acara penandatanganan dihadiri oleh manajemen Pollux Properties Indonesia yang diwakili oleh Donisius Adi selaku Director of Corporate Finance Pollux Properties Indonesia dan juga Irwanto Oentung selaku Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblok, serta Direktur utama PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
“Penanda-tanganan kerjasama dengan Bank Jawa Barat Banten ini kami maksudkan untuk memberikan kemudahan kepada calon konsumen kami dalam proses pembelian unit Gangnam District,” ujar Donisius Adi selaku Director of Corporate Finance Pollux Properties Indonesia di Jakarta, Selasa (23/5/2017) lalu.
Dijelaskan, Gangnam District merupakan salah satu project andalan Pollux Properties di kawasan Bekasi. Sampai saat ini respon masyarakat sangat positif terhadap proyek ini.
Proyek Mega Superblok ini didirikan di atas lahan seluas 2,5 hektar di pusat Kota Bekasi. Proyek kawasan terpadu (mixed-use development) ini terdiri dari 18 tower apartemen, Hotel LOUISE Kienne, perkantoran (SOHO) dan dua lantai Shopping Mall serta Waterpark.
Gangnam District akan menempati lokasi yang strategis karena berada dekat dari fasilitas pendidikan seperti Trisakti School of Management, SMP Islam Al-Azhar, sarana kesehatan, transportasi umum dan fasilitas umum lainnya.
Asal tahu saja, kawasan Bekasi telah berubah menjadi kota industri. Terbukti dengan banyaknya industri besar di dalamnya. Tidak hanya itu, banyak pula mall besar di kawasan Bekasi.
Dengan kondisi ini, membuat Kota Bekasi memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian Indonesia.
Sebagai hunian, Bekasi termasuk yang ideal karena harga properti di kawasan ini tak semahal di Jakarta. Bekasi juga ditunjang baik dari sektor transportasi.
Selain itu, pemerintah Kota Bekasi merencanakan pembangunan Aeromovel Bekasi serta menyediakan bus antarkota dan dalam kota yang mengangkut penumpang ke berbagai jurusan.
Juga ada kereta komuter KRL Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta Kota, serta rencana LRT Bekasi Timur – Cawang yang bisa mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta. (Edi Triyono)