Goesar Trading Persada Luncurkan Produk Souvenir Untuk Pariwisata di Indonesia

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Perkembangan pariwisata di Indonesia dinilai belum didukung oleh sektor produksi, khususnya produk  souvenir.

Kondisi ini mendorong PT Goesar Trading Persada, secara profesional mengembangkan produk souvenir yang unik, berkelas dan kreatif sebagai bagian dari usaha mendukung pertumbuhan pariwisata di daerah tujuan wisata.

“Kebanyakan  industri souvenir yang ada sekarang belum tergarap secara  profesional, sehingga kualitasnya tidak memiliki standar dan terkadang  dengan desain yang monoton dan tidak ada perubahan. Itulah yang mendorong kami untuk masuk dengan produk berkualitas dan bekerja sama juga dengan UMKM dan Dinas Pariwisata masing-masing daerah,” ucap Direktur Utama PT Goesar Trading Persada, Lina Patricia saat Launching Produk  Goesar Tourist Souvenir, di Jakarta, Minggu (28/5/2017).

Dijelaskan, keputusan perusahaan untuk merambah ke dunia souvenir untuk  para wisatawan bukan hanya didorong oleh keinginan untuk dapat  memberikan oleh-oleh berkualitas, tapi juga ingin mendukung  program  pemerintah guna mencapai tahun kebangkitan pariwisata Indonesia.

foto : jakartakita.com/edi triyono

“Kementerian Pariwisata sangat mendukung apa yang kami kerjakan ini, karena pengusaha-pengusaha yang sekarang bergerak di sektor pariwisata hanya berfokus pada hotel, infrastruktur yang seperti itulah. Tidak ada yang konsen pada suvenirnya. Bahkan kami sudah menerima data kalender pariwisata dari semua daerah Indonesia, agar kami bisa bersinergi dengan masing-masing daerah,” papar Lina.

Ditambahkan, untuk tahap awal, pihaknya masih memproduksi di luar negeri, yaitu Zinc Alloy dan bahan bakunya juga masih menggunakan sepenuhnya bahan dari luar negeri. Tapi design sepenuhnya asli hasil anak negeri.

Menurut dia, untuk membangun produksi di Indonesia, dengan bahan baku juga dari Indonesia, lanjut dia, membutuhkan suatu riset terkait man-power dan kualitas bahan baku terlebih dahulu.

“Target kita, tahun depan sudah bisa melakukan fabrikasi di Indonesia dengan komposisi bahan baku yang berasal dari Indonesia,” terang Lina.

Hendi Agustian selaku National Sales Manager menambahkan,  pihaknya bekerjasama dengan UMKM untuk memproduksi kain-kain, patung dan handy craft. Untuk target 2017 hingga akhir tahun sudah harus masuk ke 13 daerah, termasuk hotel-hotel yang sering dikunjungi wisman dengan total value sekitar Rp 2 milyar.

foto : jakartakita.com/edi triyono

“Untuk awal, kita sudah bekerja sama dengan 15 outlet di Taman Mini Indonesia Indah. Dan kita juga sudah bertemu dengan pihak Angkasa Pura II untuk pemasaran di Bandara Soekarno Hatta dan akan mengikuti proses tender untuk 13 bandara,” kata Hendi.

Saat ini, Goesar sudah memproduksi untuk 2 varian, yaitu daerah Sumatera Utara dan Belitung. Untuk selanjutnya, akan menghadirkan 9 varian daerah wisata yaitu Jakarta, Wakatobi, Labuan Bajo, Manado, Toraja, Mandalika, Raja Ampat, Kepulauan Seribu dan Borobudur.

“Kami mencoba memasuki setiap segmen, seperti untuk ibu, kami  menghadirkan piring pajangan, pigura atau magnet kulkas. Sementara untuk anak-anak, kami sediakan mainan dan tumbler. Untuk pencinta seni, kami menyediakan ukiran, patung hingga lukisan,” papar Hendi.

Produk Goeser dapat diperoleh melalui Online Shopping di www.touristsouvenirindonesia.co.id, toko souvenir di daerah wisata, hotel gallery, toko produk wisata dan modern channel. Adapun harga yang ditawarkan, mulai dari Rp30.000 – Rp1.500.000. (Edi Triyono)

 

Goesar Trading PersadaKalender PariwisatapariwisataPT Goesar Trading PersadasouvenirSuvenirUMKM
Comments (0)
Add Comment