Jakartakita.com – Menurut para ahli gizi, sekitar 30% nutrisi harian bayi usia 8 bulan ke atas yang diperoleh dari MPASI (Makanan Pendamping ASI) diberikan dalam bentuk makanan selingan (snack).
Karena itu, orang tua perlu memilih jenis snack yang tepat untuk si kecil, baik dari segi kandungan gizi, tekstur, rasa, dan jenis snack itu sendiri.
Snacking untuk bayi juga bisa menjadi sarana untuk menstimulasi kemampuan motorik halus dan melatih self-feeding skill untuk membentuk kemandirian sejak dini.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) melalui Nutrition and Special Food (NSF) Division, meluncurkan Promina Puffs bagi para mama modern di Indonesia.
Produk ini ditujukan untuk bayi 8 bulan ke atas. Sebagai snack bernutrisi yang terbuat dari bahan alami: beras, gandum, dan buah asli, Promina Puffs punya tekstur tepat yang akan lumer di mulut bayi hanya dalam waktu lima detik, untuk mencegah bayi dari tersedak.
“Selain itu, Promina Puffs juga mengandung asupan gizi lengkap yaitu 7 vitamin, zat besi, kalsium, omega 3 dan 6 yang mendukung pemenuhan nutrisi untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi,” terang Susan Ernawati selaku Head of Marketing, Indofood CBP NSF Division, dalam acara peluncuran produk di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Pada kesempatan yang sama, Praktisi Kesehatan Anak, dr. Margareta Komalasari, SpA, menjelaskan bagaimana pentingnya snacking bagi bayi.
Menurutnya, memasuki akhir usia 7 bulan, bayi mulai mampu mengkoordinasikan gerak motorik halus, seperti; meraih, mengambil dan memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan lainnya dengan baik dan mampu menjimpit benda dengan kedua jarinya. Periode ini menunjukkan bahwa kemampuannya untuk memegang dan melepas makanan semakin berkembang.
Sedangkan Psikolog Anak, Novita Tandry menjelaskan, kalau Snacking bagi bayi usia 8 bulan ke atas dapat menjadi sarana melatih self-feeding skill, yang dapat melatih kemandirian anak sejak usia dini.
“Di masa ini, bayi juga sedang berada pada tahap oral development, yaitu suka memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Karenanya, memberikan snack merupakan salah satu cara agar tetap dapat memenuhi rasa keingintahuannya, tapi dengan cara yang aman, sehat dan sesuai dengan tahapan usianya,” jelasnya.
Sementara itu, presenter Fenita Arie juga membagikan pengalamannya sebagai seorang ibu modern.
Sebagai seorang ibu dengan kegiatan yang cukup padat, Fenita selalu berusaha memberikan makanan dan snack tepat untuk anaknya.
“Saya sangat senang, sekarang sudah ada Promina Puffs dengan kemasan “on-the-go” dalam bentuk pouch hanya untuk 1 -2 kali makan saja jadi tidak cepat melempem. Selain itu, harganya terjangkau dan mudah didapatkan di toko-toko terdekat,” ujarnya.
Fenita juga yakin, si kecil suka sekali dengan rasanya yang ringan dan enak, serta langsung belajar makan sendiri dari kemasan pouch-nya yang pas.
“Saya tidak khawatir si kecil tersedak karena Promina Puffs mudah lumer di mulut. Promina Puffs juga aman tanpa bahan pengawet,” tandas Fenita. (Hendry)