Kemenangan yang diraih membuat Italia besutan pelatih Giampiero Ventura yang menempati peringkat dua klasemen grup menempel ketat Spanyol di peringkat pertama. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 16 poin, tapi Spanyol unggul selisih poin. Sedangkan Liechtenstein asuhan pelatih Rene Pauritsch di urutan enam masih tanpa poin akibat kekalahan yang diderita, tertinggal tiga poin dari Makedonia di urutan lima.
Albania dan Israel di peringkat tiga dan empat dengan sembilan poin. Albania mengalahkan Israel dengan skor 3-0, berkat gol-gol Armando Sadiku (22′, 44′) dan Ledian Memushaj (71′), dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional Haifa, Israel, pada saat bersamaan laga di Friuli berlangsung.
Insigne membuka keunggulan Italia di Friuli saat babak pertama tersisa 10 menit. Gol dicetak dengan sepakan kaki kanan usai menguasai umpan lambung Leonardo Spinazzola. Gol ini bertahan sebagai satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Sekitar tujuh menit babak kedua berjalan, Belotti menggandakan keunggulan Italia. Gol dihasilkan dengan tendangan kaki kanan menuntaskan umpan terobosan Insigne.
Pada menit ke-74, Eder mencetak gol ketiga Italia dengan sontekan kaki kanan menyambar umpan lambung Belotti. Lalu delapan menit setelah itu, Bernardeschi mencatatkan namanya di papan skor lewat gol yang dihasilkan lewat tembakan dari luar kotak penalti Liechtenstein.
Saat injury time, Gabbiadini menghasilkan gol pamungkas laga lewat sontekan kaki kiri menuntaskan operan Spinazzola. Keunggulan 5-0 Italia bertahan sampai akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Italia: Buffon; Chiellini, Barzagli, Spinazzola, Darmian; De Rossi, Pellegrini, Insigne, Candreva (Bernardeschi 60’); Immobile (Eder 67’), Belotti (Gabbiadini 75’)
Liechtenstein: Jehle; Gubser, Malin, Polverino (booked 44’)(Quintans 87’), Goppel; Rechsteiner, Buchel, Hasler, Burgmeier (Wolfinger 68’), Salanovic (Brandle 60’); Frick