PSG dapat unggul cepat lewat gol Edinson Cavani (6’). Gol dicetak Cavani dengan sepakan kaki kanan menyambar bola yang diluncurkan Adrien Rabiot. Lima menit berselang (11’), Spurs dapat menyamakan kedudukan. Christian Eriksen menyarangkan bola ke gawang Les Parisiens lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Sekitar tujuh menit berselang (18’), kesalahan fatal kiper PSG Kevin Trapp membuat Spurs berbalik unggul. Trapp mengoper bola kepada Rabiot yang berada dalam tekanan pemain lawan, sehingga bola dikembalikan kepada kiper Jerman tersebut. Trapp lalu berusaha meluncurkan bola, tapi si kulit bundar memantul kaki kiri Eric Dier yang datang menerjang sehingga bersarang ke gawang PSG.
PSG kemudian dapat menyamakan kedudukan melalui gol Javier Pastore (36’). Usai menerima umpan Rabiot, Pastore menyarangkan bola ke pojok kiri atas gawang Spurs dengan sepakan kaki kanan. Sampai turun minum, kedudukan imbang 2-2 bertahan.
Semenit babak kedua berjalan (46’), Trapp harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu merah. Ia melakukan handsball di luar kotak penalti PSG dalam upaya mencegah Harry Kane menerima sebuah umpan jarak jauh.
Pergantian pemain terpaksa dilakukan PSG dengan keluarnya Trapp, kiper Alphonse Areola masuk menggantikan Goncalo Guedes. Areola lalu melakukan tepisan terhadap tendangan bebas yang dilakukan Eriksen, membuat bola keluar lapangan.
Unggul jumlah pemain, Spurs dapat menciptakan dua gol tambahan. Gol ketiga Spurs dalam laga dicetak Toby Alderweireld lewat tembakan dari luar kotak penalti PSG (82′). Gol ke-empat diciptakan Kane dari tendangan 12 pas (88′) setelah Spurs mendapat hadiah penalti karena Blaise Matuidi melakukan handsball di kotak penalti PSG.