Jakartakita.com – Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya meresmikan Kampus III di BSD City, sebuah kawasan yang menjanjikan di masa depan karena menggabungkan konsep hunian, perkantoran dan pendidikan, Selasa (25/7).
Acara ditandai dengan perayaan Ekaristi Syukur dan Pemberkatan Kampus oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr.Ignatius Suharyo.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Atma Jaya, Ir.Aswin Wirjadi menyatakan, fungsi daripada yayasan adalah menyiapkan prasarana dan sarana yang baik sehingga proses belajar mengajar di Unika Atma Jaya ini bisa berjalan lebih baik lagi.
“Menandai usia Atma Jaya ke-57, kami bersyukur atas peresmian kampus ke tiga di BSD ini,” ujar dia.
Kampus Atma Jaya di BSD CIty dibangun dan didesain untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih ideal yaitu interaksi antar mahasiswa, dengan landscaping yang lebih baik.
Dengan luas lahan 20 hektar, ruang gerak mahasiswa disini didesain 6,5 meter per orang lebih besar dari kampus Semanggi yang 1,5 meter per orang sehingga suasana kampus menjadi lebih baik.
“Kampus BSD ini didedikasikan sebagai Center for Human Development yang dikonsentrasikan untuk mendidik S1. Di sini komitmen kami yang utama yaitu pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa. Mempersiapkan para mahasiswanya dengan kompetensi kelas Internasional, memiliki karakter keindonesiaan dan kepedulian,” jelas A Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya.
Perkuliahan mahasiswa baru di Kampus BSD akan dimulai pada 7 Agustus 2017 nanti.
Fakultas Teknik,Teknobiologi, dan Hospitality and Tourism Management diberikan prioritas menempati dua gedung utama yang akan dilengkapi laboratorium modern. Jenis laboratorium antara lain engineering design center, Aerodinamika, Mekanika Eksperimental untuk Fakultas Teknik dan Laboritorium Mikrobiologi dan Tekno DNA untuk Fakultas Teknobiologi.
Sementara program-program studi berikut membuka kelas paralel di Kampus Semanggi dan BSD, yaitu Manajemen, Akuntansi, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru SD, Psikologi, dan Hukum. Maka, mahasiswa bisa memilih kuliah di salah satu tempat tersebut.
Bangunan tahap pertama seluas 3,5 hektar dibangun dengan spesifikasi delapan lantai dan satu lantai semi basement. Peruntukan setiap lantai digunakan untuk laboratorium, ruang kelas, tempat ibadah termasuk mushola, serta ruang serba guna.
Disiapkan pula tempat olah raga, dan kantin sebagai penunjang. Total daya tampung tahap pertama adalah 3,000 – 3,500 mahasiswa.
Kampus ini juga memperhatikan kebutuhan mahasiswa difabel seperti tangga landai bagi pengguna kursi roda, dan kursi bagi mahasiswa yang kidal. Dari sisi keamanan kampus juga telah lolos uji pemadam kebakaran. Sepanjang atap ruangan dipasang pipa penyalur air pemadam kebakaran.
Kehadiran Unika Atma Jaya, Jakarta akan menambah pilihan siswa/ siswi untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.
“Kelebihan kami adalah tradisi dan reputasi akademis yang sudah kuat seiring usia ke-57 ini. Ditambah, sekarang dengan fasilitas fisik yang memadai tentu akan menghasilkan kualitas lulusan terpercaya dan bereputasi tinggi,” jelas Prasetyantoko.
Selain itu, keberadaan kampus ini juga akan bersinergi dengan Sinar Mas Land, khususnya dengan BSD City yang dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti Kawasan Intermoda station untuk akses transportasi, cluster-cluster perumahan dan apartemen untuk tempat tinggal, tempat rekreasi, sarana olah raga, pusat belanja, serta berbagai fasilitas komersil dan industry.
Keterangan Foto:
Foto Atas : Ki-ka: Dr. A Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya), Dhony Rahajoe (Managing Director President Office Sinar Mas Land), Lanny Pandjaitan (Ketua Tim Pembangunan Kampus 3 BSD), Maria Ratnaningsih (Sekretaris Yayasan Atma Jaya) dalam acara peresmian kampus baru Unika Atma Jaya di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (25/7).
Foto Bawah : Dr. A Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya) (kiri) didampingi Dhony Rahajoe (Managing Director President Office Sinar Mas Land) (kedua kiri) menyimak penjelasan mahasiswa tentang kerja praktikum hukum stokes atau mengukur koefisien kekentalan oli di sela-sela acara peresmian kampus baru Unika Atma Jaya di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (25/7). Pembukaan kampus di Serpong merupakan bagian dari pengembangan fasilitas yang belum dimiliki perguruan tinggi swasta lain sekaligus memindahkan 3.000 mahasiswa dari kampus Unika Atma Jaya di Semanggi, Jakarta.