Gol pertama Inter dalam laga dicetak Stevan Jovetic pada injury time babak pertama (45’+3’). Berawal dari pelanggaran Cesar Azpilicueta kepada Jovetic di kotak penalti Chelsea, Inter jadi mendapat penalti. Tendangan penalti dieksekusi sendiri oleh Jovetic, bola bisa ditangkis kiper Chelsea Thibaut Courtois. Bola rebound lalu langsung disambar Jovetic hingga masuk ke gawang The Blues.
Keunggulan I Nerazzurri lalu bertambah di awal babak kedua (53’). Umpan terobosan yang diluncurkan Jovetic dapat dituntaskan Ivan Perisic dengan sepakan kaki kiri.
Saat babak kedua tersisa sekitar seperempat jam (74’), gelandang Inter asal Perancis Geoffrey Kondogbia melakukan gol bunuh diri spektakuler. Dari tengah lapangan ia meluncurkan bola masuk ke gawang timnya sendiri.
Dengan kemenangan atas Chelsea, Inter berarti merebut trofi juara ICC 2017 Singapura berkat kemenangan dalam setiap pertandingan ICC 2017 yang dijalani di Negeri Singa. Inter asuhan pelatih Luciano Spalletti sebelumnya mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di Stadion Nasional Singapura pada 27 Juli. Inter juga dapat menundukkan Olympique Lyon 1-0 di Stadion Longgang, Shenzhen, Tiongkok, pada 24 Juli.
Sedangkan Chelsea asuhan pelatih Antonio Conte yang mengalami dua kali kekalahan dalam dua pertandingan ICC 2017 yang dijalani di Singapura berada di peringkat tiga ICC 2017 Singapura. Sebelum dikalahkan Inter, The Blues ditundukkan Bayern Muenchen 2-3 di Stadion Nasional Singapura pada 25 Juli. Muenchen berakhir di peringkat dua ICC 2017 Singapura.