Gol Madrid diciptakan Borja Mayoral dengan tendangan kaki kanan usai menerima operan Dani Ceballos (59’). MLS All Star lalu menyamakan kedudukan lewat gol Dom Dwyer (87’), yang diciptakan melalui sundulan menyambar bola liar dalam sebuah situasi sepak pojok.
Dalam adu penalti, sepakan eksekutor pertama dan kedua tim All Star gagal membuahkan hasil. Tendangan 12 pas Dwyer dapat dihentikan kiper Madrid yang merupakan anak pelatih Los Merengues Zinedine Zidane, Luca Zidane. Sedangkan tendangan Giovani Dos Santos dari titik putih hanya membuat bola menerpa mistar gawang.
Sedangkan seluruh penendang penalti lainnya dapat menjalankan tugas dengan baik. Diego Valeri dan Miguel Almiron yang merupakan eksekutor penalti ketiga dan ke-empat tim All Star, maupun Karim Benzema, Gareth Bale, Mateo Kovacic, dan Marcelo yang merupakan eksekutor penalti Madrid.
Pemain bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, belum memperkuat tim pasca menghadiri sidang tuduhan penggelapan pajak di Spanyol. Eks gelandang tengah Manchester United, Bastian Schweinsteiger, tampil di babak pertama bagi tim All Star bersama Kaka, David Villa, dan Sebastian Giovinco.
MU unggul terlebih dahulu lewat gol Henrikh Mkhitaryan (9’), yang dihasilkan lewat sundulan menyambar umpan lambung Matteo Darmian dalam sebuah serangan balik cepat setelah para pemain The Red Devils berhasil menghalau tendangan bebas Sampdoria di kotak penalti MU.
Il Samp lalu menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua (63’). Gol penyeimbang dihasilkan Dennis Praet lewat tembakan dari luar kotak penalti MU.
Sekitar sembilan menit sebelum waktu normal usai (81’), Juan Mata mencetak gol penentu kemenangan MU. Bola dilesakkan Mata masuk ke gawang lawan dengan tendangan kaki kiri memaksimalkan operan Anthony Martial.
Laga ini diwarnai dengan tampilnya gelandang bertahan anyar MU, Nemanja Matic. Ia tampil sebagai starter sebelum digantikan Michael Carrick di babak kedua.